Ratu Elizabeth II Meninggal
PENAMPAKAN Makam Ratu Elizabeth II yang Diisi oleh Anggota Kerajaan Lainnya
Ia dimakamkan di Kapel St George, bersama dengan suaminya, Princep Phillip, Duke of Edinburgh; King George VI dan Queen Elizabeth the Queen Mother
Penulis: Bunga Kartikasari | Editor: Joko Widiyarso
TRIBUNJOGJA.COM - Queen Elizabeth II yang telah mangkat, Kamis (8/9/2022) sudah dimakamkan, Senin (19/9/2022) setelah melalui prosesi panjang dari Kastil Balmoral menuju Westminster Abbey.
Ia dimakamkan di Kapel St George, bersama dengan suaminya, Prince Phillip Duke of Edinburgh, King George VI dan Queen Elizabeth the Queen Mother juga adiknya, Princess Margaret.
Namun, jangan diduga bahwa Queen Elizabeth II akan dimasukkan ke dalam tanah dan dikubur.
Jasadnya ditaruh di peti mati standar kerajaan, kedap udara dan dilapisi timah untuk memperlambat dekomposisi.
Bagaimana penampakan dan sejarah tempat pemakaman Ratu Elizabeth II?
Kapel St George dibangun pada tahun 1475 dan diselesaikan pada 1528, selama masa pemerintahan Raja Henry VIII, melansir laman resmi Keluarga Kerajaan Inggris.
Kapel memiliki tinggi 72 meter, sehingga sering salah disebut sebagai katedral.
Ratu Elizabeth II dimakamkan di kapel, tepatnya di King George VI Memorial Chapel, itu setelah prosesi kebaktian tutup peti di Westminster Abbey.
Akan tetapi, pemakaman Ratu dilaksanakan secara privat dan hanya dihadiri oleh keluarga maupun sahabat dekat.
Dia akan dimakamkan di sebelah suaminya, Prince Phillip yang meninggal di bulan April 2021.

Sebelumnya, jasad Duke of Edinburgh dimakamkan di Royal Vault yang juga berada di Kapel St George itu, tempat dimana 24 anggota kerajaan juga dimakamkan.
Kemudian, jasadnya akan dipindahkan bersebelahan dengan sang istri di King George VI Memorial Chapel.
Ratu Elizabeth II memberikan kapel untuk ayahnya, Raja George VI, karena ayahnya tidak ingin Royal Vault atau Brankas Kerajaan menjadi tempat peristirahatan terakhirnya.
Setelah kematian Raja George VI pada tahun 1952, tubuhnya dipindahkan dari brankas kerajaan ke kapel setelah selesai dibangun pada tahun 1969.
Baca juga: Kisah Horor Kastil Windsor Salah Satu Rumah Ratu Elizabeth II, Konon Dihuni Puluhan Arwah Bangsawan
Ibu Ratu Elizabeth II dimakamkan di kapel setelah dia meninggal pada tahun 2002.
Abu adik perempuannya Putri Margaret, yang meninggal hanya beberapa minggu sebelum ibu mereka, juga dikebumikan di kapel.
Di Kapel St George juga ada 11 anggota keluarga kerajaan lain yang dikebumikan, seperti Raja George V dan istrinya, Ratu Mary of Teck.
Juga ada King George III, King George IV dan King William IV.
Meski Kapel St George menjadi kuburan banyak anggota kerajaan, tapi ada banyak kebahagiaan yang terwujud di tempat itu.

Keluarga kerajaan, setiap hari Minggu akan mengunjungi kapel tersebut bersama Ratu.
Kapel itu juga jadi saksi pernikahan banyak anggota kerajaan, termasuk King Charles III dengan Camilla, yang sekarang menjadi Queen Consort.
Ada juga Prince Harry dan Meghan Markle, serta Jack Brooksbank dan Princess Eugenie.
Kapel itu memiliki kapasitas 800 orang, tapi biasanya digunakan untuk agenda dengan tamu yang lebih sedikit.
Ini berbeda dengan di Westminster Abbey, di jantung London yang bisa menampung ribuan orang.
Putri Diana tidak dimakamkan di Kapel St George mengingat dia bukan lagi anggota kerajaan dan tidak mewarisi darah biru.
Baca juga: Ini Wakil Indonesia yang Layat ke Pemakaman Ratu Elizabeth II di Westminster Abbey, Pakai Kebaya!
Meski demikian, prosesi kebaktiannya digelar di Westminster Abbey.
Saat prosesi pemakaman, sejumlah anggota kerajaan hadir, termasuk Raja Charles III.
Dilansir BBC, Pangeran George (9) dan Putri Charlotte (7), turut menjadi bagian dari prosesi pemakaman nenek buyut mereka.
George dan Charlotte berjalan di belakang peti mati nenek buyut untuk prosesi di Westminster Abbey.
Sesuai urutan kerajaan, Pangeran George akan berada di belakang sang ayah, The Prince of Wales.

Sementara itu, Putri Charlotte berada di belakang The Princess of Wales dan diikuti paman mereka Pangeran Harry dan Meghan Markle, Duchess of Sussex.
Di sisi lain, putra bungsu Pangeran William dan Kate Middleton, Pangeran Louis tidak bisa mengikuti prosesi pemakaman karena diangap terlalu muda untuk bergabung dengan anggota keluarga lainnya.
Sebelum ibadah dimulai, bel akan berbunyi setiap menit selama 96 menit.
Angka itu menandai usia sang ratu hidup dan meninggalkan kerajaan.
Menjelang akhir kebaktian, nantinya Last Post akan dimainkan sebelum semuanya mengheningkan cipta selama dua menit.
( Tribunjogja.com / Bunga Kartikasari )