Kisah Horor Kastil Windsor Salah Satu Rumah Ratu Elizabeth II, Konon Dihuni Puluhan Arwah Bangsawan
ElleDecor menyebut jika kastil Windsor dihuni oleh puluhan arwah ningrat yang gentayangan, setidaknya ada 25 arwah.
Penulis: Tribun Jogja | Editor: Rina Eviana
Tribunjogja.com - Pernahkah Anda mendengar nama kastil Windsor? Ya, bagi Anda yang mengikuti berita tentang wafatnya Ratu Elizabeth II pasti tak asing dengan nama satu ini.
Kastil Windsor yang merupakan salah satu dari rumah Ratu Elizabeth II. Selain itu kastil ini merupakan tempat meninggalnya Philip, sosok yang sangat berpengaruh di dalam kehidupan Inggris.
Tak hanya itu, rupanya kastil satu ini konon merupakan kastil yang menyeramkan dan menyimpan cerita horor di dalamnya.

Bahkan ElleDecor menyebut jika kastil Windsor dihuni oleh puluhan arwah ningrat yang gentayangan, setidaknya ada 25 arwah.
Kastil Windsor dibagun oleh William pada 1070, dan telah menjadi saksi bisu dari segala sejarah di dalamnya seperti eksekusi mati, pembunuhan dan berbagai drama kehidupan lainnya.
House Beautiful pernah memberitakan jika Ratu Elizabeth II dan saudara perempuannya Margaret pernah melihat hantu Elizabeth I di perpustakaan kastil ini.
Hantu Elizabeth I terlihat sibuk mondar-mandir di sekitar ruangan. Hantu gentanyangan ini seolah tidak sadar jika langkah kakinya yang keras melintasi papan lantai membuat ruangan menjadi berderit.
Baca juga: INI Potret Terakhir Ratu Elizabeth II Sebelum Meninggal Dunia, Pakai Baju Biru Muda dan Tersenyum
Selain itu, ada juga hantu George II yang terlihat di ruangan bawah perpustakaan.
Tempat ini adalah ruangan saat George II dikurung karena mengalami kegilaan.
Kemudian, ada juga Raja Henry VIII pun dikatakan pernah terdengar tengah menggerutu di kastil.
Kakinya yang bengkak membedakannya dari penampakan hantu lain.
Raja Henry VIII biasanya akan sangat bising saat dia berjalan. Banyak orang yang bersaksi mendengar auman dan suara sang raja Henry.
Tak hanya itu, Henry VII juga dikabarkan sering menampakkan diri sebagai sosok pria tinggi besar dan pemarah.
Raja Henry VIII merupakan pendiri gereja Anglikan Inggris sebagai bentuk perlawanan dari Gereja Katolik di masa pemerintahannya.