Berita Jogja Hari Ini
PMK di Yogyakarta Melandai, Kandang Kelompok UD Segar Kembali Dibuka
Meski kondisi sudah membaik, namun masih ada kekhawatiran sapi terjangkit PMK lagi.
Penulis: Christi Mahatma Wardhani | Editor: Gaya Lufityanti
Laporan Reporter Tribun Jogja, Christi Mahatma Wardhani
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Penyakit Mulut dan Kuku ( PMK ) sempat menghantui peternak sapi.
Pasalnya banyak sapi yang mati setelah terserang penyakit tersebut.
Pengelola Kandang Kelompok UD Segar , Sudi Harsoyo mengatakan saat ini situasi sudah relatif aman.
Pihaknya pun kini berani membuka kembali kandang kelompok.
Baca juga: Pemkot Yogyakarta Rampungkan Vaksinasi PMK Tahap Pertama
"Sekarang sudah aman, kandang kelompok sudah buka lagi, sekitar setengah bulan lalu," katanya, Jumat (16/09/2022).
Saat ini ada sekitar 30 ekor sapi yang ada di kandang kelompok.
Meski kondisi sudah membaik, namun masih ada kekhawatiran sapi terjangkit PMK lagi.
Pihaknya pun terus berkoordinasi dengan dinas terkait.
"Kalau PMK masih, tetapi tidak separah dulu. Kalaupun ada yang kena, ya ringan. Masih bisa ditangani sendiri. Sekarang petani juga berani pelihara sapi lagi,"terangnya.
Guna mencegah PMK , pihaknya selalu memastikan kebersihan kandang.
Baca juga: Penanggulangan PMK, Kementan : Peternak Harus Aktif Laporkan Kesehatan Ternaknya
Selain itu, ia juga rutin melakukan penyemprotan dengan obat khusus.
"Jaga kebersihan, setiap hari kami semprot pakai obat," ujarnya.
Sebelumnya, UD Segar sempat ditutup sementara pada Juni lalu.
Penutupan tersebut dilakukan karena peternak takut sapi yang sudah ada di kandang terjangkit PMK .
Pihaknya juga tidak menerima kiriman sapi dari daerah yang terjangkit PMK . ( Tribunjogja.com )