Pembobolan Data
Penjelasan M Said Fikriansyah Pemuda Cirebon yang Disebut Sebagai Sosok Hacker Bjorka
M Said Fikriansyah secara tegas membantah dirinya adalah hacker Bjorka. Ia menyebut dirinya hanyalah video editor biasa.
Penulis: Tribun Jogja | Editor: Rina Eviana
Tribunjogja.com - Keberadaan Bjorka dan siapa sosok di baliknya hingga kini masih menjadi misteri.
Namun pemerintah mengaku telah mengidentifikasi Bjorka termasuk dimana lokasinya berada.
Sebagaimana diketahui Bjorka menjadi buah bibir di Tanah Air lantaran meretas data-data kependudukan dan dokumen penting milik negara.

Belakangan ini, masyarakat digegerkan dengan identitas hacker Bjorka yang meretas situs lembaga negara dan mengaku telah mencuri sejumlah data penting.
Akun Instagram @volt_anonym menyebutkan identitas Bjorka adalah M Said Fikriansyah warga Desa Klayan, Kecamatan Gunungjati, Kabupaten Cirebon, yang berprofesi sebagai video editor.
Namun, pemuda berusia 17 tahun tersebut secara tegas membantah dirinya adalah hacker Bjorka. Ia menyebut dirinya hanyalah video editor biasa.
"Saya bukan Bjorka, hacker yang saat ini ramai diperbincangkan di mana-mana," ujar M Said Fikriansyah saat ditemui di kediamannya, Rabu (14/9/2022) sore.
Baca juga: Belum Bisa Umumkan Identitas Bjorka, Tim Gabungan Lakukan Pelacakan Pakai Alat Khusus Ini
Ia mengatakan, pertama kali mendapat informasi tentang identitasnya yang disebut sebagai Bjorka pada Selasa (13/9/2022) pagi.
Saat itu Said mengaku merasa khawatir dan sempat ketakutan, karena sama sekali tidak tahu-menahu tentang aksi peretasan yang dilakukan Bjorka.
Bahkan, pihaknya mengaku tidak pernah sekalipun mengakses dark web yang kerap digunakan para hacker saat melakukan aksi peretasan.
"Saya kaget juga, tiba-tiba nama saya disebut-sebut sebagai Bjorka. Padahal, enggak tahu sama sekali siapa itu Bjorka," kata M Said Fikriansyah.
Seperti diketahui, Bjorka saat ini tengah ramai menjadi perbincangan karena telah meretas situs sejumlah lembaga negara.
Bahkan, Bjorka juga mengaku telah mengantongi data rahasia Presiden RI, Joko Widodo, data NIK jutaan warga, dan lainnya.
Pemerintah juga diketahui telah membentuk tim khusus untuk membendung aksi peretasan yang dilakukan Bjorka.
Mahfud MD sebut identitas Bjorka sudah diketahui
