Kebocoran Data

Ini Motif Serangan Hacker Bjorka Menurut Mahfud MD

Mahfud MD menyebut serangan siber oleh hacker Bjorka memiliki motif beragam, mulai dari ekonomi hingga politik.

Penulis: Tribun Jogja | Editor: Rina Eviana
Tribunnews.com
Menkopolhukam Mahfud MD 

Tribunjogja.com - Hacker dengan nama samaran Bjorka belakangan sedang mengguncang Tanah Air.

Bagaimana tidak, hacker yang mengaku berasal dari Warsawa Polandia ini membobol data milik penduduk Indonesia.

Tak hanya itu saja sejumlah data pejabat publik pun turut diretas dan diunggah di akun Telegram yang dibuatnya.

Apa sebenarnya motif di balik peretasan hacker Bjorka ini?

Hacker Bjorka
Hacker Bjorka (Twitter Bjorkanism)


Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD menyebut serangan siber oleh hacker Bjorka memiliki motif beragam, mulai dari ekonomi hingga politik.

“Motifnya kan ternyata juga 'gado-gado'.

Ada yang motif politik, motif ekonomi, motif jual beli dan sebagainya,” kata Mahfud di Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, Rabu (14/9/2022).

Dari beragam motif tersebut, Mahfud menyatakan bahwa serangan siber yang dilakukan Bjorka tidaklah membahayakan.

Baca juga: Lebih Jago dari Bjorka, Inilah 7 Hacker Berbahaya dan Terkenal di Dunia

 “Sehingga juga ya motif-motif kayak gitu itu sebenarnya tidak ada yang terlalu membahayakan,” tegas Mahfud.

Selain itu, Mahfud menyatakan Bjorka pada dasarnya tidak mempunyai keahlian atau kemampuan membobol sebuah sistem keamanan siber.

Meski demikian, kata Mahfud, serangan yang dilancarkan Bjorka secara tidak langsung mengingatkan pemerintah untuk hati-hati terkait sistem keamanan siber.

“Itu hanya ingin memberi tahu kepada ketika bahwa kita harus hati-hati. Kita bisa dibobol dan sebagainya, tapi sampai saat ini tidak,” tegas dia.

Baca juga: BUNTUT Ulah Hacker Bjorka, Cak Imin Pamit dari WA karena Data Pribadinya Bocor

Di samping itu, Mahfud juga menyampaikan identitas Bjorka sudah teridentifikasi oleh Badan Intelijen Negara (BIN) dan Polri.

Perkembangan terbaru tersebut sebagaimana hasil rapat yang dipimpin Mahfud bersama Kepala BIN Budi Gunawan, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Kepala BSSN Hinsa Siburian dan Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G Plate di Kantor Kemenko Polhukam, Rabu pagi.

Meski demikian, Mahfud menyampaikan BIN dan Polri belum bisa mengumumkan identitas Bjorka ke publik.

“Kita terus menyelidiki karena sampai sekarang ini memang gambaran pelakunya sudah teridentifikasi dengan baik oleh BIN dan Polri, tetapi belum bisa diumumkan,” ucap Mahfud. Bahkan, Mahfud menyampaikan pemerintah telah mengetahui posisi Bjorka. “Gambaran siapa dan di mananya itu kita sudah punya alat untuk melacak itu semua,” terang dia.(*)

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved