Capaian Masih di Bawah 50 Persen, Binda DIY Dorong Masyarakat Segera Vaksinasi Booster

TRIBUNJOGJA.COM - Koordinator vaksinasi BINDA DIY wilayah Sleman, Adi Riyanto, mengimbau agar masyarakat yang belum divaksin Covid-19 ketiga atau booster pertama segera mendapatkannya demi mempercepat tercapainya endemi.

"Saya mengimbau kepada masyarakat yang belum booster, segera booster karena kalau semakin banyak yang booster, semakin cepat kita menuju endemi," kata Adi Riyanto saat meninjau pelaksanaan vaksinasi di Sleman City Hall (SCH), Rabu (14/9/2022)

"Satu diantaranya dengan memanfaatkan sentra vaksinasi yang baik di SCH maupun Klinik Pratama Poltekkes Kemenkes Yogyakarta yang menyediakan 500 dosis vaksin setiap pelaksanaannya," tambah dia.

Baca juga: Cakupan Vaksinasi Masih di Bawah 50 Persen, Binda DIY Gencarkan Vaksin Booster

Adi Riyanto mengungkapkan, cakupan vaksinasi ketiga khususnya di wilayah Sleman masih di bawah 50 persen.

Padahal sentra vaksinasi dibuka di sejumlah titik oleh Dinas Kesehatan bersama institusi BINDA DIY, termasuk upaya jemput bola hingga ke tingkat kalurahan dan desa.

Demi mewujudkan endemi, ada sejumlah syarat yang perlu dipenuhi, yakni angka transmisi kurang dari satu, angka kepositifan kurang dari 5 persen, angka rawat inap rumah sakit kurang dari 5 persen, dan angka kematian kurang dari 3 persen.

Sehingga, selain endemi, masyarakat perlu segera mendapatkan booster demi meningkatkan kembali kadar proteksi vaksin yang menurun seiring waktu.

"Seiring waktu, enam bulan kemudian menurun sehingga kita perlu booster untuk meningkatkan kembali tingkat proteksi hingga kadar yang bisa melindungi," kata Adi Riyanto.

Apalagi khusus lansia, level antibodinya tidak seoptimal yang lebih muda sehingga vaksinasi booster menjadi penting.

Baca juga: Antisipasi Lonjakan Kasus Covid-19, Binda DIY Gencarkan Vaksinasi Booster di Sleman

Inilah yang menjadikan lansia masuk ke dalam prioritas mendapatkan vaksinasi booster pertama dan kedua.

Adi Riyanto pun menekankan pentingnya kolaborasi antara tenaga kesehatan, pemerintah, dan seluruh elemen masyarakat dalam penanganan Covid-19 .

Menurutnya, kolaborasi selama ini sudah membuktikan Covid-19 dapat diatasi walaupun sekarang belum pada tahap endemi.

Adi Riyanto menambahkan, walau belakangan angka kasus Covid-19 turun, sebaiknya tak membuat masyarakat lengah menerapkan protokol kesehatan, termasuk memakai masker dan menjaga jarak. ( Tribunjogja.com )