INTIP Nilai Warisan Ratu Elizabeth II yang Diberikan kepada Raja Charles III, Angkanya Fantastis!

TRIBUNJOGJA.COM - Selain resmi menjadi Raja Charles III, ternyata Charles juga masih akan menerima warisan sang ibu, Ratu Elizabeth II yang bernilai cukup fantastis.

Diketahui, Ratu Elizabeth II tutup usia di Kastil Balmoral, Skotlandia pada usianya yang hampir menyentuh satu abad yakni 96 tahun, Kamis (9/9/2022).

Lantas, berapa total harta warisan Ratu Elizabeth II untuk keturunanya?

Merujuk pada laman Fortune, Kamis (9/9/2022), Ratu Elizabeth II meninggalkan lebih dari USD 500 juta atau senilai Rp 7,4 triliun harta warisan.

Harta itu merupakan aset pribadi dari 70 tahun tahtanya, sebagian besar karena investasinya, koleksi seni, perhiasan, dan kepemilikan real estate, yang meliputi Rumah Sandringham dan Kastil Balmoral.

Angka itu disebut bakal diterima oleh Raja Charles III, pewaris takhta Kerajaan Inggris.

Sebelumnya, Elizabeth juga pernah mewarisi hampir USD 70 juta dari Ibu Suri Elizabeth ketika dia meninggal pada 2002 lalu, termasuk investasi dalam lukisan, koleksi perangko, porselen halus, perhiasan, kuda, dan bahkan koleksi telur Faberge yang berharga.

Lukisan dalam koleksi termasuk karya Monet, Nash, dan Carl Fabergé.

Tak hanya itu, Ratu Elizabeth II juga menerima pendapatan melalui dana pembayar pajak yang dikenal sebagai Sovereign Grant, yang dibayarkan setiap tahun kepada keluarga kerajaan Inggris.

Hal tersebut bermula dari kesepakatan yang dibuat oleh Raja George III untuk menyerahkan pendapatannya dari Parlemen untuk menerima pembayaran tahunan tetap untuk dirinya sendiri dan generasi mendatang dari keluarga kerajaan.

Awalnya dikenal sebagai Daftar Sipil, digantikan oleh Sovereign Grant pada tahun 2012.

Sovereign Grant adalah angka yang dia terima setiap tahun dari pemerintah.

Jumlah yang diterima sebesar 15 persen dari keuntungan yang diperoleh setiap tahun oleh Crown Estate.

Ini adalah real properti besar di Inggris yang bernilai 8,1 miliar poundsterling.

Dulunya milik monarki tetapi sekarang dimiliki oleh perbendaharaan negara.

Baca juga: Dimana Ratu Elizabeth II Akan Dikubur? Ini Jawaban Lengkapnya

Sovereign Grant terdiri dari persentase pendapatan yang dihasilkan oleh Crown Estate, sebuah bisnis properti komersial independen yang dimiliki oleh raja yang berkuasa, selama masa pemerintahan mereka, yang merupakan salah satu portofolio properti terbesar di Britania Raya.

The Crown Estate menghasilkan laba, yang kemudian dibayarkan ke Departemen Keuangan, dan dari sana, sebagian dibayarkan kepada Ratu melalui Sovereign Grant.

Pada 2020 hingga 2021, Sovereign Grant yang diberikan kepada Ratu berjumlah 85,9 juta poundsterling.

Situs resmi keluarga kerajaan harus menerbitkan laporan keuangan setiap tahun yang menjelaskan bagaimana uang ini dibelanjakan.

Seperti berapa bagian untuk hibah, pemeliharaan properti, termasuk rumah tangga Ratu.

Menurut keluarga kerajaan, sang Ratu menggunakan pendapatan dari portofolio investasinya dan perkebunan pribadi untuk memenuhi pengeluaran pribadinya.

Sebagai informasi, berkaitan dengan harta warisan, terdapat klausul hukum khusus yang membebaskan Ratu Elizabeth dari membayar pajak warisan atas harta warisan yang ditinggalkan oleh ibunya dahulu.

Klausul ini pun akan berlaku sama untuk Pangeran Charles kelak.

Warisan dari penguasa ke penguasa dibebaskan pajak warisan 40 persen.

Hal tersebut seperti yang telah disepakati oleh mantan Perdana Menteri John Major pada 1993 demi menghindari pengikisan kekayaan keluarga kerajaan

Kendati demikian, Charles disebut belum akan secara langsung mewarisi aset kerajaan senilai US$28 miliar atau setara Rp417,20 triliun, yang mencakup tanah Skotlandia, perkebunan Mahkota, Lancaster, Cornwall, serta Istana Buckingham dan Kensington.

Dirinya hanya akan menerima aset pribadi yang secara khusus ditunjuk untuknya oleh Ratu Elizabeth II.

Selain Charles, siapa lagi yang akan menikmati warisan mendiang ratu?

Setelah kematian Ratu Elizabeth II, diskusi tentang warisan koleksi perhiasan indah yang dimiliki olehnya telah muncul.

Hal ini lantaran Ratu Elizabeth II dikenal memiliki koleksi perhiasan yang sangat indah termasuk mahkota dan tiara yang mahal.

Sementara, diyakini bahwa Ratu Elizabeth II memiliki koleksi perhiasan yang sangat indah.

Koleksi pribadinya ada sekitar 50 tiara.

Baca juga: Tidak Langsung Dibawa ke London, Peti Jenazah Ratu Elizabeth II Disemayamkan di Tempat Ini Dulu

Menariknya, beberapa perhiasannya seperti mahkota dan bros dipajang di Menara London, koleksi pribadi Ratu juga terdiri dari banyak permata dengan harga selangit.

Penting untuk dicatat bahwa yang dipamerkan di Menara London bukan milik seseorang tetapi milik Mahkota dan siapa pun yang menjadi raja.

Jika kita berbicara tentang Royal Collection, itu dibagi menjadi dua bagian. New York Post mengkategorikan dua bagian tersebut sebagai berikut:

1. Permata yang dipercaya oleh monarki pada masa itu

2. Barang-barang pribadi Ratu, permata yang dia warisi, diberikan oleh anggota keluarga atau dibeli sendiri

Sejauh warisan itu merupakan barang-barang pribadinya, menurut New York Post, Ratu Elizabeth mungkin memberikan salah satu tiara ikoniknya kepada siapa pun karena dianggap bahwa dia memiliki koleksi pribadi dari mereka.

Dalam hal ini, bisa jadi Camila, istri Raja Charles III, yang sekarang akan menjadi Permaisuri.

Itu juga dapat diteruskan ke Kate Middleton karena dia dilaporkan dekat dengan Ratu.

Khususnya, Ratu Elizabeth meminjamkan banyak tiara kepada anggota keluarga untuk acara-acara khusus selama bertahun-tahun.

Sementara, Meghan Markle mengenakan Diamond Bandeau bergaya Art Deco yang indah dari Ratu untuk pernikahannya tahun 2018 dengan Pangeran Harry.

Kate Middleton mengenakan tiara Cartier Halo, yang memiliki sekitar 1.000 berlian, pada tahun 2011 selama pernikahannya dengan Pangeran William.

( Tribunjogja.com / Bunga Kartikasari )