Update Berita Gunung Merapi
Update Gunung Merapi 8 September 2022: Tercatat 19 Kali Gempa Guguran
Gunung Merapi mengalami 19 kali gempa guguran berdasar hasil pengamatan Kamis (8/9/2022) pukul 00.00-06.00 WIB.
Penulis: Azka Ramadhan | Editor: Gaya Lufityanti
TRIBUNJOGJA.COM - Gunung Merapi (2968 mdpl) tercatat mengalami 19 kali gempa guguran (Amplitudo: 3-7 mm, Durasi : 30-76.6 detik), berdasar hasil pengamatan Kamis (8/9/2022), pukul 00.00-06.00 WIB.
Sejauh ini, status siaga (Level III) pun masih ditetapkan.
Selaras pengamatan Balai Penyelidikan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi ( BPPTKG ) Yogyakarta, cuaca Merapi cenderung berawan.
Angin bertiup lemah dan sedang ke arah barat.
Suhu udara antara 17-21 °C, dengan kelembaban udara 72-99 persen, dan tekanan udara 567-687 mmHg.
Sementara visual gunung berapi aktif di perbatasan DIY dan Jawa Tengah tersebut masih sangat jelas.
Baca juga: Aktivitas Gempa Vulkanik Dalam Gunung Merapi Meningkat Dua Pekan Terakhir, Pertanda Apa?
Asap kawah bertekanan lemah teramati berwarna putih dengan intensitas sedang dan tinggi 20-50 m di atas puncak kawah.
Lebih lanjut, BPPTKG juga memaparkan potensi bahaya saat ini, berupa guguran lava dan awan panas pada sektor selatan-barat daya, meliputi Sungai Boyong sejauh maksimal 5 km, Sungai Bedog, Krasak, Bebeng sejauh maksimal 7 km.
Kemudian, sektor tenggara meliputi Sungai Woro sejauh maksimal 3 km dan Sungai Gendol 5 km.
Sedangkan lontaran material vulkanik bila terjadi letusan eksplosif, dapat menjangkau radius 3 km dari puncak.
Oleh sebab itu, masyarakat diminta agar tidak melakukan kegiatan apapun di daerah potensi bahaya, sekaligus mengantisipasi gangguan akibat abu vulkanik dari erupsi Gunung Merapi , serta mewaspadai bahaya lahar terutama saat terjadi hujan. ( Tribunjogja.com )