Inilah Keunggulan Pistol G2 Elite Produk Pindad yang Diserahkan Prabowo Subianto ke Kepala Staf TNI

TRIBUNJOGJA.COM - Tiga Kepala Staf Angkatan TNI mendapat pemberian dari Menteri Pertahanan Prabowo Subianto berupa pistol G2 Elite produk PT Pindad.

Pistol G2 Elite berwarna silver dan hitam itu diberikan oleh Prabowo Subianto kepada Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Dudung Abdurachman, Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Yudo Margono, dan Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal Fadjar Prasetyo.   

Apa kemampuan dan keunggulan pistol G2 Elite produk PT Pindad tersebut? pistol G2 Elite ini ternyata memiliki akurasi yang tak bisa diragukan lagi. 

Pistol G2 Elite merupakan salah satu pistol produksi PT Pindad dengan kaliber 9 x 19 mm parabellum.

Pistol ini memiliki magazine yang mampu untuk menampung 15 butir peluru.

Pistol ini memiliki keunggulan berupa pisir belakang yang bersifat adjustable dengan panjang laras 5 inchi dan akurasi yang dihasilkan tidak dapat diragukan.

Menhan Prabowo Subianto memberikan pistol produksi PT Pindad itu kepada ketiga Kepala Staf Angkatan TNI sebagai cenderamata.

Tribun Jogja mengutip laporan kompas.com, pistol diserahkan tepat sebelum pengukuhan 2.974 anggota Komponen Cadangan (Komcad) yang dipimpin Wakil Presiden Ma’ruf Amin di Pusat Pendidikan dan Latihan Pasukan Khusus (Pusdiklatpassus) Kopassus, Bandung, Jawa Barat, Kamis (8/9/2022).

“Pistol cenderamata tersebut adalah pistol G2 Elite berwarna silver dan hitam,” demikian keterangan tertulis tim media Prabowo Subianto, Kamis malam.

Pesan Wapres  

Wapres Ma’ruf Amin menyebut Komcad merupakan unit strategis dalam menghadapi berbagai macam ancaman bangsa.

“Saya memandang, Komponen Cadangan merupakan strategi antisipatif agar kita siap menghadapi ancaman dan gangguan terhadap kehidupan bangsa,” kata Ma’ruf Amin.

Wapres Ma'ruf mengatakan Komcad merupakan salah satu ikhtiar bangsa untuk mempersiapkan kekuatan rakyat di berbagai bidang yang memiliki kecintaan pada Tanah Air.

Selain itu, Ma’ruf juga menyampaikan ancaman dan gangguan terhadap kedaulatan, keutuhan dan keselamatan bangsa bisa berasal dari dalam maupun luar negeri.