Ulang Tahun SBY dan Partai Demokrat
FAKTA SBY, Mantan Presiden yang Ulang Tahun ke-73 pada 9 September 2022, Tentara yang Jago Ngelukis
Jumat, 9 September 2022, Presiden Keenam Republik Indonesia (RI), Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) genap berusia 73 tahun. Dia menjabat sebagai Presiden
Penulis: Bunga Kartikasari | Editor: Yoseph Hary W
TRIBUNJOGJA.COM - Selamat ulang tahun, mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono!
Jumat, 9 September 2022, Presiden Keenam Republik Indonesia (RI), Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) genap berusia 73 tahun.
Dia menjabat sebagai Presiden RI pada 2004 hingga 2014.
SBY merupakan Presiden RI pertama yang dipilih secara langsung oleh rakyat melalui proses Pemilihan Presiden putaran kedua, 20 September 2004.
Dia juga tercatat sebagai lulusan terbaik Akabri di tahun 1973.
Berikut sederet fakta menarik dari SBY:
1. Asal usul keluarga

SBY lahir di Pacitan, Jawa Timur, 9 September 1949. Pensiunan jenderal berbintang empat ini merupakan anak tunggal dari pasangan R. Soekotjo dan Sitti Habibah.
Darah prajurit sudah mengalir dari tubuhnya.
Ayahnya merupakan pensiunan tentara dengan jabatan terakhir Letnan Satu.
Sementara ibunya, Sitti Habibah merupakan putri dari salah satu pendiri pondok pesantren Tremas.
2. Bertemu istri saat pendidikan

SBY pernah menceritakan kala pertemuan pertamanya dengan mendiang istri tercinta, Ani Yudhoyono.
Keduanya kali pertama dipertemukan oleh Tuhan di Kampus Akademi Militer Magelang.
"Waktu itu saya taruna senior (tingkat 4) dan Ani mahasiswi kedokteran UKI Jakarta. Di Lembah Tidar inilah kasih sayang kami berdua mulai bersemi, menembus dimensi ruang dan waktu, mengarungi perjalanan yang panjang dan berliku, hingga takdir memisahkan kami 6 bulan yang lalu," kata SBY di akun Instagram pribadinya.
Mengutip keterangan dari buku biografi Ani Yudhoyono berjudul ‘Kepak Sayap Putri Prajurit (2010)’ yang ditulis Alberthiene Endah, sebagai putri Gubernur Akabri, Kristiani Herrawati yang dipanggil Ani, sering mengikuti acara-acara resmi.
Saat itu awal 1973, libur kuliah tiba, Ani mengikuti acara peresmian barak taruna di Magelang, dia kagum dengan sosok laki-laki yang gagah dan bertubuh jangkung.
Esoknya, pemuda tersebut datang ke rumah Ani.
Pertemuan tersebut membuat Ani terpana, jarak yang dekat membuat Ani bisa menganalisis wajahnya yang tampan. Saat itulah, mereka berkenalan.
Pertemuan tersebut membuat Ani grogi. Dia mengintip pertemuan ayahnya dengan SBY. Diam-diam, Ani mengagumi sosok SBY.
"Dia memiliki tubuh atletis, langsing, sorot matanya juga teduh. Sikapnya tenang, tutur katanya sopan, teratur, dan terkonsep. Sosok taruna itu sangat menarik, saat itu terasa getaran hatiku," ungkap Ani.
3. Menikah dan punya anak

SBY menikah dengan Ani pada 30 Juli 1976. Keduanya memiliki dua anak, yakni Agus Harimurti Yudhoyono dan Edhie Baskoro Yudhoyono.
Ani Yudhoyono meninggal dunia pada 1 Juni 2019 pukul 11.50 waktu Singapura akibat kanker darah yang ia alami sejak 2 Februari 2019.
Ia dimakamkan pada 2 Juni 2019 di TMP Kalibata, Jakarta.
Baca juga: FAKTA-FAKTA Partai Demokrat, Sebentar Lagi Anniversary ke-21, Begini Kiprahnya di Dunia Politik RI
4. Karier politik

SBY mengawali karier politiknya pada tanggal 27 Januari 2000.
Ketika itu, dia memutuskan untuk pensiun lebih dini dari militer dan dipercaya menjabat sebagai Menteri Pertambangan dan Energi pada pemerintahan Presiden KH Abdurrahman Wahid atau yang disapa Gus Dur.
Tak lama kemudian, SBY meninggalkan posisinya sebagai Mentamben karena Gus Dur memintanya menjabat Menkopolsoskam.
Pada tanggal 10 Agustus 2001, Presiden Megawati mempercayai dan melantiknya menjadi Menko Polkam Kabinet Gotong-Royong.
Namun, pada 11 Maret 2004, dia memilih mengundurkan diri dari jabatan Menko Polkam.
Langkah pengunduran diri ini membuatnya lebih leluasa menjalankan hak politik yang akan mengantarkannya ke kursi puncak kepemimpinan nasional.
Dan akhirnya, pada pemilu Presiden langsung putaran kedua 20 September 2004, SBY yang berpasangan dengan Jusuf Kalla meraih kepercayaan mayoritas rakyat Indonesia dengan perolehan suara di attas 60 persen.
Pada tanggal 20 Oktober 2004, beliau dilantik menjadi Presiden RI keenam.
5. Bisa jadi seniman

Selain dikenal dengan kepiawaiannya dalam mengatur negara, SBY ternyata juga adalah sosok yang memiliki jiwa seni tinggi.
Hal tersebut dibuktikan melalui banyak lagu yang pernah dibuatnya.
Lagu-lagu itu bahkan dinyanyikan oleh para penyanyi kondang Indonesia.
Sebut saja lagu Hening yang dinyanyikan Widi Mulia dan Mengarungi Keberkahan Tuhan yang dinyanyikan oleh Ebiet G.Ade.
Lagu-lagu buatan mantan Presiden Indonesia ini umumnya bertemakan perdamaian dan kasih sayang.
Selama menjabat dua periode sebagai Presiden RI, pria kelahiran Pacitan ini sudah merilis lima album istimewa.
Album pertamanya bertajuk RINDUKU PADAMU yang dirilis tahun 2007 silam.
Menyusul EVOLUSI yang diluncurkan pada tahun 2009 silam.
Belum cukup sampai di situ, album KU YAKIN SAMPAI DI SANA juga dirilisnya tahun 2010 lalu.
Karya terakhir yang dirilisnya adalah album HARMONI ALAM CINTA DAN KEDAMAIAN di tahun 2011 dan album KUMPULAN LAGU-LAGU TERBAIK KARYA SBY.
Dengan kemampuan bermusiknya, nama SBY terukir dalam buku Museum Rekor Indonesia (MURI).
Dia kemudian menerima penghargaan MURI karena keterlibatan SBY sebagai pencipta lagu terbanyak di Indonesia.
Ada sekitar 40 lagu dan 5 album yang telah ia buat sendiri hingga saat ini.
Baca juga: SBY Sambangi Gunungkidul untuk Menyaksikan Secara Langsung Pertandingan Persahabatan Bola Voli
6. Hobi melukis

Baru-baru ini, SBY memperlihatkan ketertarikannya pada lukisan.
Bahkan, memamerkan lukisan karyanya sendiri dalam acara 'Mengenang Almarhumah Ani Yudhoyono' di JCC Senayan, Jakarta, Minggu (19/6/2022).
SBY berkisah tentang alasannya mulai menekuni hobi barunya tersebut.
"Kenapa saya melukis? Bagi saya, melukis ini bagaikan menghidupkan hobi lama saya," kata SBY dalam video yang ditayangkan dalam acara tersebut.
SBY menuturkan masa kecilnya ia habisnya untuk aktif di dunia seni dan olahraga.
Dirinya dan teman-temannya mendirikan sanggar seni.
Dirinya belajar banyak hal dalam sanggar seni tersebut, mulai seni musik, pewayangan, drama, puisi dan lukis.
“Jadi 50 tahun terputus saya melukis, saya mengenang itu," ucapnya.
Bagi SBY, melukis mendatangkan kedamaian dan ketenangan hati.
Ketenangan tersebut sangat ia butuhkan ketika dirinya menjalani hari-hari berat saat ditinggalkan istri tercinta.
"Dengan melukis, saya bisa mengespresikan hati, pikiran, dan mimpi-mimpi saya di atas kanvas melaui cat akrilik dan minyak. Itu betul-betul menenangkan hati saya, membawa kedamaian bagi hati saya," ungkapnya.
7. Tak lagi pakai Instagram sendiri

SBY kini sering menggunakan Instagram @aniyudhoyono dan tidak lagi menggunakan Instagramnya sendiri.
Di tahun 2019, dia dan keluarga sepakat untuk tetap menghidupkan media sosial milik mendiang istri demi mengingat kenangan indah.
"Sebagai bentuk kasih sayang dan penghormatan kepada Almarhumah Ibu Ani, sejak hari ini, Pak SBY & keluarga mengaktifkan kembali akun instagram @aniyudhoyono dengan nama 'Ani Yudhoyono In Memoriam'," tulis SBY dalam twitnya pada Minggu (1/12/2019).
Mengonfirmasi pengaktifan akun tersebut, Staf Pribadi SBY, Ossy Dermawan mengatakan harapan pengaktifan akun Instagram Ibu Ani Yudhoyono dari pihak SBY dan keluarga yakni agar dapat membagikan nilai kehidupan dari mendiang Ibu Ani.
"Harapannya, Insya Allah, SBY dan keluarga beserta tim akan terus melestarikan dan menghidupkan berbagai nilai (values), pemikiran dan 'legacy' almarhumah," ujar Ossy kepada Kompas.com, Minggu (1/12/2019).
Menurutnya, dengan mengaktifkan kembali akun Instagram Ibu Ani juga diharapkan dapat menghidupkan kenangan manis dan mengobati kerinduan kepada almarhumah Ani Yudhoyono.
8. Dapat gelar dari Ratu Inggris dan Korea Selatan

Sekitar tahun 2012, SBY mendapatkan penghargaan Knight Grand Cross in the Order of the Bath dari Ratu Elizabeth II.
Ada 3 kelas dari Order Bath, dan “Knight Grand Cross in the Order of the Bath” merupakan kelas yang tertinggi.
Selain SBY, penghargaan tersebut juga pernah diberikan pada pemimpin-pemimpin asing, seperti Jacques Chirac (mantan Presiden Perancis), Ronald Reagen (Presiden Amerika Serikat), dan Abdullah Gul (Presiden Turki).
Selang dua tahun kemudian, SBY pun mendapatkan penghargaan The Grand Order of Mugunghwa dari Korea Selatan.
Penghargaan tersebut diberikan secara langsung oleh Presiden Korea Selatan, Park Geun Hye di sela-sela kunjungan SBY.
SBY mendapatkan gelar The Grand Order of Mugunghwa.
The Grand Order of Mugunghwa merupakan penghargaan tertinggi yang diberikan oleh Pemerintah Korea Selatan kepada setiap orang yang telah banyak memberikan kontribusi kepada Korea Selatan.
Penghargaan tersebut diberikan oleh Presiden Korea Selatan, Park Geun Hye karena SBY dinilai telah banyak memberikan kontribusi terhadap peningkatan hubungan bilateral antara Indonesia dan Korea Selatan.
( Tribunjogja.com / Bunga Kartikasari )