Berita Gunungkidul Hari Ini

Harga Cabai di Gunungkidul Sempat Tembus Rp 80 Ribu, Diklaim Bukan Efek Naiknya Harga BBM Subsidi

Harga beberapa jenis cabai di Kabupaten Gunungkidul terpantau mengalami kenaikan yang signifikan. Lonjakan harga itu pun terlihat

Penulis: Alexander Aprita | Editor: Kurniatul Hidayah
TRIBUNJOGJA.COM/ Alexander Ermando
Cabai merah di kios salah satu pedagang di Pasar Argosari Wonosari, Gunungkidul, Selasa (06/09/2022). Harga cabai merah biasa terpantau naik signifikan, namun diklaim bukan karena dampak naiknya harga BBM subsidi. 

Sugiyanti, pedagang Pasar Argosari Wonosari mengungkapkan naiknya harga cabai merah biasa terjadi setidaknya dalam 3 hari terakhir. Ia juga menilai kenaikan harga BBM subsidi bukan jadi penyebab utama.

Baca juga: ARTI Melihat Angka Jam 02:20, 03:30, 04:40, 05:50, 13:31, Angka Cantik Belum Tentu Punya Makna Baik

"Memang lagi banyak hajatan, makanya banyak yang mencari cabai dan harganya jadi naik," jelasnya.

Agar tak merugi, Sugiyanti memilih untuk mengurangi sedikit persediaan cabai merah biasa yang ia jual. Biasanya, dalam sehari ia menyediakan sebanyak 10 kg cabai merah.

Tingginya harga pun tidak berpengaruh banyak pada tingkat pembelian. Sebab stok cabai merah biasa milik Sugiyanti tampak sudah habis terjual, hanya tinggal jenis cabai lain seperti rawit merah dan hijau.

"Meski mahal tetap banyak yang beli, karena memang sedang butuh," kata Sugiyanti. (alx)

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved