Berita Jogja Hari Ini
Punya 703 Personel, Pemkot Yogyakarta Kembangkan Redkar Sampai Tingkat RW
Program nasional menargetkan tiap desa atau kelurahan memiliki 10 personel redkar.
Penulis: Azka Ramadhan | Editor: Muhammad Fatoni
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta mengembangkan relawan pemadam kebakaran (redkar) hingga tingkat RW.
Upaya tersebut ditempuh sebagai antisipasi insiden kebakaran di wilayah.
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Yogyakarta, Octo Noor Arafat, mengatakan program nasional menargetkan tiap desa atau kelurahan memiliki 10 personel redkar.
Kemudian, pihaknya melakukan pengembangan sampai tingkat RW.
"Kami kembangkan di Kota Yogyakarta tidak satu kelurahan 10 redkar. Tapi, kita dorong per RW harus ada redkar," katanya, Rabu (31/8/22).
Ia menyebut, di Kota Yogyakarta ada 616 RW dan sudah terealisasi 703 personel redkar.
Dengan demikian, lanjut Octo, masing-masing RW setidaknya mempunyai minimal satu relawan kebakaran yang resmi tercatat di instansinya.
Menurutnya, tugas redkar adalah memberikan edukasi terkait bahaya kebakaran, pencegahan dan penanganan dini.
Termasuk, membantu memberikan informasi mengenai titik lokasi kebakaran, serta akses dan sarana pendukung seperti hidran terdekat di lingkungan personel redkar.
"Kalau terjadi kebakaran, teman-teman redkar ini akan menginformasikan lokasi jaringan hidran kampung untuk memanfaatkan itu, sehingga memudahkan operasi pemadaman," tandasnya.
Untuk menjalankan tugas-tugas tersebut, Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan pun sudah memberikan pelatihan, guna meningkatkan kapasitas dan kemampuan para redkar di wilayah.
"Selain itu, Redkar juga bertugas melakukan pengkondisian lingkungan, agar kebakaran tidak menjadi tontonan warga di sekitar lokasi," pungkasnya. (*)