Update Berita Gunung Merapi

Update Gunung Merapi 30 Agustus 2022 : Aktivitas Landai Pagi Ini

Gunung Merapi terakhir mengeluarkan guguran lava pijar pada Senin (29/08/2022) kemarin sebanyak dua kali.

Penulis: Christi Mahatma Wardhani | Editor: Gaya Lufityanti
tangkapan layar
Visual Gunung Merapi 21 Februari 2022 

Laporan Reporter Tribun Jogja, Christi Mahatma Wardhani

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA- Gunung Merapi tidak mengeluarkan guguran lava pijar pagi ini, Selasa (30/08/2022).

Menurut catatan BPPTKG , Gunung Merapi terakhir mengeluarkan guguran lava pijar pada Senin (29/08/2022) kemarin sebanyak dua kali dengan jarak luncur 2.000 meter ke arah barat daya. 

Dari catatan BPPTKG pukul 00.00-06.00, cuaca Gunung Merapi berawan dan mendung.

Angin bertiup lemah hingga sedang ke arah barat.

Baca juga: Aktivitas Gunung Merapi Terpantau Melandai Pagi Ini, Senin 29 Agustus 2022

Suhu udara 16-20 °C, kelembaban udara 78-97 persen, dan tekanan udara 566-685 mmHg. 

Secara visual gunung kabut 0-III. Asap kawah tidak teramati. 

Dari sisi kegempaan, tercatat 14 kali guguran, amplitudo : 3-22 mm, durasi : 20-127 detik.

Hybrid/Fase Banyak tercatat sebanyak 1, Amplitudo : 8 mm, S-P : 0.5 detik, Durasi : 7.8 detik. 

Vulkanik Dalam berjumlah 28, Amplitudo : 3-6 mm, S-P : 0.6-0.8 detik, Durasi : 6.3-8 detik.

Tektonik Jauh sebanyak 1 kali, Amplitudo : 2 mm, S-P : tidak terbaca, Durasi : 44.5 detik. 

Saat ini Gunung Merapi masih berstatus Siaga (level III).

Potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awanpanas pada sektor selatan-barat daya meliputi Sungai Boyong sejauh maksimal 5 km, Sungai Bedog, Krasak, Bebeng sejauh maksimal 7 km. 

Baca juga: Aktivitas Gunung Merapi, Minggu 28 Agustus 2022: Ada 10 Kali Gempa Guguran Selama 6 Jam Terakhir

Pada sektor tenggara meliputi Sungai Woro sejauh maksimal 3 km dan Sungai Gendol 5 km.

Sedangkan lontaran material vulkanik bila terjadi letusan eksplosif dapat menjangkau radius 3 km dari puncak.

Masyarakat diminta tidak melakukan kegiatan apapun di daerah potensi bahaya.

BPPTKG juga mengimbau masyarakat agar mengantisipasi gangguan akibat abu vulkanik dari erupsi Gunung Merapi serta mewaspadai bahaya lahar terutama saat terjadi hujan di seputar Gunung Merapi .

Jika terjadi perubahan aktivitas yang signifikan, maka status Aktivitas Gunung Merapi akan segera ditinjau kembali.( Tribunjogja.com

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved