Berita Sleman Hari Ini
Dinkes Sleman Siapkan Layanan Kesehatan untuk Porda DIY ke-XVI dan Peparda III
Dinas Kesehatan (Dinkes) Sleman memastikan dukungan layanan kesehatan untuk Pekan Olahraga Daerah, Daerah Istimewa Yogyakarta, Porda DIY ke-XVI
Penulis: Ahmad Syarifudin | Editor: Kurniatul Hidayah
TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Dinas Kesehatan (Dinkes) Sleman memastikan dukungan layanan kesehatan untuk Pekan Olahraga Daerah, Daerah Istimewa Yogyakarta, Porda DIY ke-XVI dan Pekan Paralimpik Daerah (Peparda) ke-III yang tahun Ini berlangsung di Bumi Sembada.
Tim medis telah disiapkan di 25 Puskemas. Termasuk, rumah sakit rujukan di seputar venue pertandingan.
"Kami menyiapkan tim medis untuk venue-venue pertandingan, 25 Puskesmas. Kami juga menyiapkan RS rujukan. Terutama rumah sakit pemerintah. Yaitu RSUD Sleman, RSUD Prambanan, dan RSA UGM. Itu kami siapkan," kata Kepala Dinas Kesehatan Sleman, Cahya Purnama, Selasa (30/8/2022).
Baca juga: Disnakertrans Kulon Progo Usulkan Raperda Retribusi TKA Untuk Tingkatkan PAD
Bagi atlet yang cedera, kata Cahya, pihaknya juga telah menyiapkan layanan kesehatan dengan berkoordinasi pada rumah sakit yang lokasinya berdekatan venue pertandingan.
Jumlahnya cukup banyak. Antara lain, RSUP dr Sardjito, maupun Jogja Internasional Hospital (JIH).
Rumah sakit tersebut telah disiapkan untuk dapat menangani atlet yang mengalami cedera ringan, sedang hingga berat.
"Apabila ada yang injury (cedera) bisa langsung tertangani di RS tersebut," katanya.
Sentra Vaksinasi
Dinkes Sleman, selain menyiapkan layanan kesehatan, juga akan menyediakan sentra vaksinasi untuk mendukung pesta olahraga multievent tingkat daerah tersebut.
Sebab, satu di antara syarat masyarakat bisa melihat pertandingan maupun pembukaan pada tanggal 1 September di stadion Maguwoharjo ini adalah dengan kelengkapan vaksin. Terutama dosis ketiga atau booster.
Sentra vaksinasi booster rencananya akan dibuka di Gedung Serbaguna Denggung, saat gala dinner Rabu (31/8/2022).
Sasarannya 500 orang. Kemudian, 1 September saat acara pembukaan di stadion Maguwoharjo dengan sasaran 1.500 orang.
"Masyarakat monggo. Bebas (vaksinasi). Nanti rencananya akan diadakan skrining dengan PeduliLindungi. Kalau nanti yang terskrining belum booster akan kami arahkan untuk booster," katanya.
Di samping itu, sentra vaksinasi booster di Bumi Sembada juga diselenggarakan dengan cara jemput bola di tingkat Kalurahan.
Program ini dimulai sejak tanggal 22 Agustus hingga 6 September. Sistem jemput bola ini, menurut Cahya cukup efektif.