Sekaten Yogyakarta 2022
Pasar Malam Sekaten Yogyakarta: Inilah Kuliner Khas Paling Ngangenin bagi Pengunjung
Inilah kuliner atau jajan khas Pasar Malam Sekaten yang paling ngangenin. Ada sate kere, jipang, telur merah, kerak telor, harum manis, dan lain-lain.
Penulis: Alifia Nuralita Rezqiana | Editor: Joko Widiyarso
4. Jenang Dodol

Kuliner khas Pasar Malam Sekaten selanjutnya adalah Jenang Dodol. Sama seperti harum manis yang tersebar di mana-mana, Jenang Dodol juga demikian.
Anda akan selalu menemukan penjual Jenang Dodol di Pasar Malam Sekaten.
Sebagai informasi, Jenang Dodol adalah makanan yang terbuat dari santan kelapa, tepung ketan, gula pasir, gula merah, dan garam.
Bahan tambahan pada Jenang Dodol akan menentukan rasa, misalnya rasa gula Jawa, rasa durian, rasa stroberi, dan lain-lain.
5. Berondong Beras atau Jipang

Jajanan khas Pasar Malam Sekaten selanjutnya adalah Berondong Beras atau Jipang. Biasanya, berondong beras dikemas menarik dengan warna beragam.
Ada warna putih, merah jambu, cokelat, dan lainnya. Bentuknya pun dibuat lucu-lucu, ada yang dikemas berbentuk sepeda, berbentuk tongkat panjang, becak, dan lain-lain.
Sebenarnya, arti kata berondong menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah makanan yang dibuat dari butir-butir jagung yang digoreng tanpa minyak atau dengan sedikit minyak sehingga mengembang dan pecah.
Tapi, Berondong Beras dibuat dari bahan dasar beras. Setelah digoreng dan mengembang, butir-butir beras kemudian dilapisi dengan perasa dan pewarna agar manis dan menarik.
Dulu, varian Jipang masih terbatas, yaitu sekedar rasa manis gula Jawa atau gula pasir. Kini, Jipang sudah ada yang punya rasa kekinian, seperti vanila, cokelat, dan lainnya.
Baca juga: RESEP Sarapan Praktis, Nasi Goreng Rice Cooker Anti-Ribet Anti-Gagal
6. Gulali

Gulali adalah makanan aneka bentuk yang dibuat dari bahan gula dan air kental. Teksturnya lembut dan lengket, ada juga yang sudah dikeringkan dan mirip lollipop.
Jajanan yang satu ini juga selalu ramai pengunjung saat dijual di Pasar Malam Sekaten.
Biasanya, penjual akan mengambil lidi dari kayu yang cukup tebal kemudian melilitkan adonan gulali pada lidi.