PSS Sleman

Nyanyian Terakhir Aditya Eka Putranda untuk PSS Sleman

Aditya Eka Putranda merupakan satu di antara anggota suporter PSS Sleman yang mengalami penganiayaan keras hingga meninggal dunia.

Penulis: Miftahul Huda | Editor: Gaya Lufityanti
TRIBUNJOGJA.COM / Neti Istimewa Rukmana
Prosesi Pemakaman Aditya Eka Putranda (18),korban serangan dari orang tak dikenal usai menonton laga PSS Sleman kontra Persebaya Surabaya di Stadion Maguwoharjo. 

Seusai laga antara PSS Sleman dengan Persebaya berakhir, Dafa dan Aditya bersama rombongannya bergegas pulang ke rumah.

Sekitar pukul 22.30 WIB mereka mulai meninggalkan stadion Maguwoharjo untuk pulang.

"Pas sampai di perlintasan kereta api, di Mejing Kidul, itu kami langsung dicegat. Itu bagian kelompok suporter Jogja,"kata dia.

Baca juga: Kronologi Meninggalnya Suporter PSS Sleman Aditya Eka Putranda, Dianiaya Saat Pulang dari Stadion

Penyerangan terhadap kelompok Aditya pun dimulai.

Menurut Dafa, selain membawa senjata tajam, kelompok yang menyerangnya itu juga membunyikan petasan.

"Terus di situ kami langsung disabet senjata tajam. Jadi saya termasuk selamat. Kalau Aditya itu jatuh karena ditendang, setelah itu disayur (dikeroyok) sama mereka," ungkapnya.

Dijelaskan oleh Dafa, ia bersama teman-teman lainnya rombongan sekitar 10 sepeda motor.

Ketika itu Aditya berada di tengah rombongannya.

"Saya gak ingat jelas. Tapi Adit itu di tengah-tengah. Enggak tertinggal. Terus kami dicegat, Adit itu terjatuh. Kami sempat melawan, tapi mereka bawa senjata tajam," ungkpanya.

"Kejadian juga berlangsung cepat. Ya hanya lima menitan," tambahnya.

Ia berharap pihak kepolisian dapat menemukan pelaku yang menewaskan temannya itu. ( Tribunjogja.com )

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved