Kaca Jendela Ruang Lurah Muntuk Bantul Pecah Dirusak Orang Tak Dikenal

TRIBUNJOGJA.COM, BANTUL - Dua orang tak dikenal diduga merusak kantor Kalurahan Muntuk, Kapanewon Dlingo Bantul pada Jumat (26/8/2022) sekitar pukul 00.50 WIB.

Tidak ada korban dalam kejadian tersebut namun kaca jendela ruang Lurah Muntuk pecah dan berserakan.

Kasus tersebut pun kini dalam penyelidikan oleh Polsek Dlingo.

Baca juga: Bank Indonesia dan Grebeg UMKM DIY Gelar Talkshow #PeKATalk Episode 1 di Yogyakarta

Kasi Humas Polres Bantul, Iptu I Nengah Jeffry menjelaskan peristiwa perusakan diketahui berawal ketika dua orang warga Muntuk yakni Anto Sungkowo dan Tukimin melihat dua orang pengendara motor jenis matic berhenti di Balai Kalurahan Muntuk. 

Selanjutnya saksi mengarahkan senternya kepada dua orang yang mengenakan helm warna hitam, kemudian kedua orang tak dikenal tersebut tancap gas kabur ke arah timur.

Mendapati situasi yang mencurigakan, kedua warga itupun mengecek di tempat dua orang tersebut yang berhenti, di depan Balai Kalurahan Muntuk.

"Saat itu saksi Anton Sungkowo dan Tukimin melihat kaca jendela yang berada di ruang Lurah Muntuk sudah rusak," jelasnya Sabtu (27/8/2022).

Melihat kaca jendela di ruang Lurah Muntuk pecah, selanjutnya saksi Anton Sungkowo dan Tukimin melaporkan kejadian tersebut kepada staf bagian dapur Kalurahan Muntuk.

Saat ini kasus perusakan kantor Kalurahan Muntuk telah dilaporkan ke kepolisian dan masih dalam penanganan dari Polsek Dlingo.

"Laporan juga sudah diterima oleh Polsek Dlingo. Atas kejadian tersebut, Kalurahan Dlingo mengalami kerugian Rp 1 juta," ungkapnya.

Baca juga: Pembukaan Porda DIY ke-XVI di Sleman Akan Dimeriahkan Kotak Band dan Citra Scholastika 

Sementara itu, Lurah Muntuk, Kapanewon Dlingo, Marsudi membenarkan adanya tindak perusakan Kalurahan Muntuk yang menyebabkan kaca di ruang kerjanya pecah.

"Kejadiannya jumat (27/8/2022) dini hari, pecahan kaca berserakan di ruang kerja saya,"katanya.

Lurah Muntuk mengaku karena kasus tersebut telah ditangani Polsek Dlingo dan pihaknya mempercayakan kepada petugas kepolisian untuk mengungkap kasus ini.

"Saya serahkan semuanya kepada petugas untuk mengungkap siapa pelakunya dan apa motifnya melakukan perusakan Kalurahan Dlingo," tandasnya. (nto)