5 Tanda-tanda atau Gejala Serangan Jantung yang Sering Tak Dikenali
Beberapa tanda-tanda atau gejala serangan jantung di antaranya nyeri dada, sesak napas dan nyeri tubuh sebelah kiri
Penulis: Tribun Jogja | Editor: Rina Eviana
Tribunjogja.com -Banyak orang tak menyadari tanda-tanda atau gejala serangan jantung. Padahal serangan jantung merupakan keadaan darurat medis yang berbahaya.
Untuk itu penting mengenali apa saja gejala serangan jantung untuk menghindari akibat yang fatal.
Gaya hidup seperti kebiasaan merokok, minum alkohol dan stres juga memperbesar kemungkinan seseorang menderita serangan jantung.
Meski demikian, serangan jantung dapat dihindari dengan kombinasi perubahan gaya hidup dan terapi medis.

Menurut Dr Benjamin Ravaee, direktur medis rehabilitasi di Delray Medical Center, insiden koronoer terus meningkat --khususnya di kalangan anak muda.
"Seringkali hal ini disebabkan oleh gaya hidup yang buruk, terutama pola makan yang buruk dan kurang olahraga," tutur Ravaee.
"Ini menyebabkan tingkat diabetes, tekanan darah tinggi, dan kolesterol tinggi, yang semuanya meningkatkan risiko serangan jantung."
Kebiasaan merokok, dan stres juga memperbesar kemungkinan seseorang menderita serangan jantung.
Meski demikian, serangan jantung dapat dihindari dengan kombinasi perubahan gaya hidup dan terapi medis, tambah Ravaee.
Ia menjelaskan lima gejala serangan jantung yang perlu diwaspadai:
1. Nyeri dada
Nyeri dada bisa meliputi sensasi tekanan, sesak, atau berat di bagian dada.
Kondisi ini terjadi ketika otot jantung tidak mendapatkan pasokan darah yang memadai karena penyumbatan di arteri koroner.
Bagi yang mengalami nyeri dada, disarankan Ravaee untuk segera mencari pertolongan medis.
Baca juga: 10 Tanda-tanda Gula Darah Tinggi yang Kerap Tak Disadari
2. Nyeri pada bagian tubuh sebelah kiri