Rapat Kapolri dan Komisi III
Konsorsium Judi Kaisar Sambo, Uang 900 Miliar, Begini Jawaban Kapolri Listyo Sigit Prabowo
Kapolri Listyo Sigit Prabowo juga menyebut soal judi yang disinggung Anggota Komisi III DPR RI pada Rapat Dengar Pendapat (RDP).
Penulis: Iwan Al Khasni | Editor: Iwan Al Khasni
lihat foto
Tribunjogja.com Jakarta - Setelah sekian jam mendengar pendapat dari puluhan Anggota Komisi III DPR RI, Kapolri Listyo Sigit Prabowo menjawab pertanyaan yang diajukan.
Kapolri Listyo Sigit Prabowo juga menyebut soal judi yang disinggung Anggota Komisi III DPR RI pada Rapat Dengar Pendapat (RDP).
"Terkait dengan masalah yang dipertanyakan, apakah betul kaisar Sambo dan gengnya, terkait dengan masalah konsorsium, saat ini kami sedang melakukan pendalaman,"
"Jadi Propam saya minta untuk melakukan pendalaman,"ujarnya.
Kapolri Listyo Sigit Prabowo menegaskan terkait dengan masalah pengungkapan judi sudah dilakukan dalam kurun waktu setahun.
"Dari Januari hingga Agustus telah mengungkap 641 judi online dan 1048 judi konvensioal. 797 tersangka judi online dan 501 judi konvensional. Total tersangka 3296,"kata Kapolri.
"Namun karena kasus ini kemudian menjadi perhatian nasional, saya sudah perintahkan kepada seluruh pimpinan wilayah, Kapolres, Kapolda, Direktur bahkan pejabat Mabes, saya minta tak ada lagi yang namanya judi, apakah itu judi online atau judi darat,"tegasnya.
Kapolri Listyo Sigit Prabowo mengatakan jika itu nanti masih didapati pejabatnya pasti dicopot.
"Itu merupakan komitmen di zaman saya, judi tidak ada,"katanya.
Polri juga sedang melakukan kerjasama dengan PPATK untuk melakukan tracing.
"Dan jika nanti pelakunya kabur, kita keluarkan red notice kepada beberapa orang dan keluarkan cekal dan akan kita terapkan TPPU,"katanya.
Baca juga: APA Kata Kapolri Soal Motif Pembunuhan Brigadir J, Fredy Sambo Terpicu Laporan Kejadian Magelang
Baca juga: Jawaban Kapolri Ditanya Kronologi Kasus Ferdy Sambo Mulai dari Magelang Tanggal 2,4,6,7
Isu Uang 900 Miliar
Sedangkan soal munculnya isu uang di rumah Ferdy Sambo sebanyak 900 Miliar Kapolri Listyo Sigit Prabowo membantah itu tidak benar.
Sebab ketika polisi melakukan pengeledahan di tiga rumah yaitu Duren Tiga, Sangguling dan Bangka termasuk di Magelang hanya didapati handphone, pisau, kotak senjata,buku laporan M-bangking.
"Sehingga terkait dengan uang 900 miliar itu tidak ada. Setelah kami dalami peristiwa yang kemudian viral tersebut adalah kasus uang dollar palsu yang terjadi di Atalanta Amerika Serikat. Jadi ini kami luruskan,"kata Kapolri. ( Tribunjogja.com | Iwe )
