Sebanyak 4.265 Maba UIN Suka Ikuti Sosialisasi Pembelajaran, Rektor : Jalin Relasi Sebanyaknya

Laporan Reporter Tribun Jogja, Ardhike Indah

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Mengawali masa perkuliahan, sebanyak 4.265 mahasiswa baru Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga (Suka) mengikuti Sosialisasi Pembelajaran (Sospem) selama 3 hari mulai 21-24 Agustus 2022.

Agenda sospem berlangsung di fakultas masing–masing melibatkan seluruh dosen untuk mengenalkan model pembelajaran di kampus ini. 

Di sela sela agenda, pada hari pertama Sospem, Rektor UIN Sunan Kalijaga , Prof Al Makin bersama Wakil Rektor bidang Kemahasiswaan dan Kerja Sama, Dr Abdur Rozaki berkesempatan keliling fakultas untuk menjalin keakraban dengan seluruh mahasiswa baru.

Baca juga: UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta Terima 1.274 Mahasiswa Baru Lewat UMPTKIN

Dengan begitu, mahasiswa bisa mengenal lebih dekat dengan pimpinan kampus.

Sementara Wakil Rektor bidang Akademik dan Pengembangan Lembaga, Prof H Iswandi Syahputra dan Wakil Rektor bidang Administrasi Umum, Perencanaan dan Keuangan, Prof Sahiron MA juga melakukan hal yang sama secara berpencar.

“Kalian semua adalah orang-orang terpilih. Satu mahasiswa baru harus dapat menyisihkan setidaknya 500 orang pendaftar untuk bisa menjadi mahasiswa UIN Sunan Kalijaga ,” ungkap Al Makin.

Oleh karena itu, Prof Al Makin berpesan agar semua mahasiswa baru UIN Sunan Kalijaga , gigih belajar, giat melakukan kegiatan-kegiatan yang positif, menjalin relasi yang sebanyak-banyaknya, memanfaatkan setiap peluang yang ada untuk berprestasi.

Baca juga: Awali Masa Perkuliahan, 4.265 Mahasiswa Baru UIN Suka Ikuti Agenda PBAK untuk Kenali Kampus

Sehingga, setelah lulus nanti dapat meraih kesuksesan, dapat membanggakan orang tua. 

Sementara itu, selama tiga hari pelaksanaan Sospem, mahasiswa baru UIN Sunan Kalijaga mendapatkan materi dari para dosen. 

Beberapa hal diantaranya, core values UIN Suka, Keanekaragaman Indonesia, Kurikulum (KKNI, SNPT, OBE, MBKM) dan pembelajaran di kampus UIN Suka , rencana dan bentuk pembelajaran berbasis Kurikulum MBKM.

Maba juga mendapatkan materi tentang internalisasi nilai-nilai kebangsaan, seperti; religius, jujur, toleransi, disiplin, kerja keras, kreatif, mandiri serta demokratis. ( Tribunjogja.com )