UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta Terima 1.274 Mahasiswa Baru Lewat UMPTKIN

Laporan Reporter Tribun Jogja, Ardhike Indah

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Hasil kelulusan Ujian Masuk Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri ( UMPTKIN ) tahun 2022 telah dirilis, Kamis (30/6/2022).

Pengumuman dapat dilihat di pengumuman.um-ptkin.ac.id .

Dari total peserta yang mendaftar sejumlah 142.716 orang, panitia nasional, dalam hal ini adalah panitia Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) PTKIN , menetapkan 63.717 peserta lulus seleksi jalur UMPTKIN 2022.

Rinciannya, 83 persen terpilih pada program studi (prodi) pilihan pertama, kemudian 10 persen masuk ke pilihan kedua dan 7 persen pada pilihan ketiga.

Ketua PMB PTKIN 2022, Prof Dr Imam Taufiq MAg menyatakan, keputusan penetapan kelulusan calon mahasiswa baru pada UMPTKIN 2022 didahului oleh sidang kelulusan panitia nasional bersama seluruh panitia lokal masing-masing PTKIN, mengacu pada nilai hasil ujian masing-masing peserta.

Baca juga: INFO Prakiraan Cuaca hari Ini BMKG DI Yogyakarta Jumat 7 Juli 2022

Universitas Islam Negeri atau UIN Sunan Kalijaga , di tahun 2022 ini, menjaring 17.243 peserta UMPTKIN .

Namun, hanya 1.274 orang yang berhasil lolos tes.

Artinya, daya saing UIN Sunan Kalijaga cukup ketat, mencapai 13,53 persen. Bahkan, angka tersebut menjadi yang terketat diantara PTKIN lain.

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta menjaring 18.125 peserta dan hanya 1.753 orang. Dengan begitu, tingkat keketatan mencapai 10,34 persen.

Selanjutnya, PTKIN dengan daya saing tertinggi adalah UIN Alauddin Makassar, dengan 17.570 pendaftar dan peserta lulus 1.991 orang. Angka keketatan 8,82 persen.

UIN Sunan Kalijaga juga masuk ke dalam kategori dengan prodi daya saing tertinggi.

Ada tiga prodi yang masuk dalam 10 besar prodi berdaya saing tinggi, yakni prodi Pendidikan Agama Islam.

Prodi itu menjadi prodi berdaya saing tertinggi dibanding prodi di PTKIN lainnya, dengan jumlah peserta lulus sebanyak 46 orang dari total peminat sebanyak 1.711 orang. Angka ketetatan 37,20 persen.

Selanjutnya Prodi Komunikasi dan Penyiaran Islam dengan tingkat keketatan 25,15 persen, dan prodi Bimbingan Konseling Islam dengan tingkat ketetatan 23,28 persen.