Mahasiswa UNY Ikuti PKKMB Hari Pertama, Diajak untuk Siap Hadapi Era Industri 4.0
Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) telah menerima 12.693 mahasiswa baru yang terdiri dari jenjang diploma, sarjana dan pascasarjana.
Penulis: Ardhike Indah | Editor: Kurniatul Hidayah
lihat foto
Laporan Reporter Tribun Jogja, Ardhike Indah
TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) telah menerima 12.693 mahasiswa baru yang terdiri dari jenjang diploma, sarjana dan pascasarjana.
Mereka telah terseleksi dari 188.052 peminat dari berbagai jalur masuk.
Rektor UNY, Prof Sumaryanto menjelaskan, dengan berbagai pertimbangan, maka hanya 500 mahasiswa yang bisa hadir secara luring untuk mengikuti Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) UNY di Auditorium UNY, Senin (22/8/2022).
Dalam PPKMB hari pertama itu, mereka diajak untuk mengikuti kuliah umum bersama dengan Plt Direktur Pembelajaran dan Kemahasiswaan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset dan Teknologi Kemdikbudristek RI, Dr. Sri Gunani Pratiwi.
Narasumber lain adalah Guru Besar UNY, Prof Suyanto.
Baca juga: Pesan Inventor GeNose C19 : Jangan Dijual Dulu Alatnya, Nanti Bisa untuk Deteksi Penyakit Lain
Adapun kuliah umum yang diikuti secara luring dan daring itu bertema ‘Optimalisasi Peran Cendekiawan Dalam Tatakelola Lembaga Menuju PTNBH’.
“Pendidikan tinggi harus dapat menanamkan nasionalisme dan fondasi nilai-nilai serta rasa kebangsaan,” kata Sri.
Untuk itu, perguruan tinggi perlu memberikan pendidikan melalui berbagai cara, termasuk pemberian wawasan oleh dosen melalui ice breaking serta test case sebagai bagian dari pembelajaran.
Mengenai pembelajaran Merdeka Belajar Kampus Merdeka, Sri memaparkan bawa perguruan tinggi wajib memberikan hak pada mahasiswa untuk dapat mengambil mata kuliah di luar kampusnya selama dua semester atau mengambil sks pada prodi yang berbeda di kampus yang sama selama 1 semester yang dapat diambil secara sukarela.
“Hal ini adalah untuk menanamkan sikap leadership pada mahasiswa,” katanya.
Ia juga mengajak mahasiswa baru untuk siap menjadi manusia di era industry 4.0 dan society 5.0.
Itu adalah prioritas di perguruan tinggi dan kementerian dalam lima tahun kedepan,
Proses utamanya adalah pembinaan, pembelajaran dan pencetakan karakter mahasiswa perguruan tinggi.
Baca juga: Mantan Kiper PSIM Yogyakarta, Ivan Febrianto Resmi Berseragam PSDS Deli Serdang
Guru Besar UNY Prof. Suyanto menyampaikan, revolusi industry 4.0 membawa perubahan luar biasa akibat adanya smart teknologi, cloud computing, big data dan jaringan.
