Berita Kriminal
Dipiting dan Diancam Obeng, Sopir Taksi Online Ini Tak Gentar, Selamat Setelah Gigit Tangan Pelaku
Namun Ujang berani melawan pelaku dengan cara menggigit tangan hingga obeng dan cutter terlepas dari tangan sang bandit.
Penulis: Hari Susmayanti | Editor: Hari Susmayanti
"Saya dapet orderan dari Underpass Tambun tujuan ke Perumahan Villa Bekasi Indah, tapi maps-nya menuju Taman Kintamani," kata Ujang seperti yang dikutip dari Kompas.com.
Selama di perjalanan, Ujang menyebut tidak ada tanda-tanda mencurigakan dari penumpangnya.
Sampai pada tujuan, tepatnya di Jalan Jalen Raya, depan Perumahan Kintamani, Tambun Utara, Kabupaten Bekasi, gelagat mencurigakan baru terlihat.
Penumpangnya meminta Ujang menunggu, sebab waktu itu dia tidak membawa uang tunai untuk membayar tarif taksi online.
"Dia nelpon adiknya minta dijemput, saya sempat tanya titiknya udah benar, terus dia bilang sudah benar," ungkapnya.
Sambil menunggu, Ujang sempat berbincang dengan penumpangnya kala itu. Topik obrolan tidak jauh dari latar belakang pekerjaan.
Penumpang tersebut mengaku bekerja sebagai kuli bangunan, dia baru saja pulang dari Tangerang bersama rekannya.
"Dia bilang temannya langsung pulang ke Cikarang, nah ini (pelaku) dia mau numpang tidur di rumah adeknya," ucapnya.
Hampir sekira 15 menit Ujang dan penumpang menunggu di dalam mobil, sampai tak ada lagi topik perbincangan di antara keduanya.
Batin sang sopir taksi online ini sempat mengeluh, rasa curiga perlahan menyelimuti suasana hatinya dini hari itu.
"Saya sempat batin lama banget ini, karena ngobrol sebentar abis itu diem lagi," jelas Ujang.
Baca juga: Kecelakaan di Jalur Ijen Banyuwangi, 2 Orang Tewas Setelah Pikap Rombongan Pesepeda Terguling
Baca juga: Satlantas Polres Gunungkidul Sebut Angka Pelanggaran Lalu Lintas di Gunungkidul Cenderung Menurun
Duel 10 Menit
Sekitar 15 menit menunggu, adik pelaku datang menggunakan sepeda motor Kawasaki Ninja. Dia langsung memberikan uang ongkos taksi kepada korban.
Saat bersamaan, penumpang yang duduk di kursi belakang kemudi langsung memiting, lengannya mengunci leher korban sambil mengancam menggunakan pisau cutter dan obeng.
"Langsung beraksi giniin (memiting) leher saya sambil megang cutter, tangan satu lagi megang obeng," ungkap Ujang.