Pembunuhan Daria Dugina

Kiev Bantah Terlibat Bom Mobil yang Tewaskan Putri Filsuf Rusia Alexander Dugin

Mikhail Podolyak, Penasihat Presiden Ukraina membantah pemerintah Kiev terlibat aksi yang menewaskan putri filsuf Rusia Alexander Dugin.

Penulis: Krisna Sumarga | Editor: Krisna Sumarga
The Economist
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky 

TRIBUNJOGJA.COM, KIEV - Penasihat Presiden Ukraina Mikhail Podolyak menyatakan Kiev tidak ada hubungannya dengan bom mobil yang menewaskan jurnalis Rusia Daria Dugina, yang juga putri filsuf dan analis politik Rusia Alexander Dugin.

"Ukraina tidak ada hubungannya dengan itu," kata Podolyak dikutip Sputniknews, Minggu (21/8/2022). Penyelidik Rusia terus memeriksa lokasi kejadian dan berbagai aspek lainnya.

Penyidik juga ​​telah menyita berbagai rekaman videodi jalan maupun dari dalam mobil dan yang datang dari warga masyarakat guna mengidentifikasi pelaku dan saksi lain.

Baca juga: Bom Mobil Tewaskan Putri Alexander Dugin, Ideolog Radikal Terkemuka Rusia

Baca juga: Bom Diletakkan di Mobil Darya Dugina, Target Utama Diduga Filsuf Alexander Dugin

Moskow memperingatkan, jika nanti ditemukanelemen-elemen Ukraina terlibat dalam peristiwa ii, Rusia akan menganggap Kiev menjalankan kebijakan terorisme negara Kiev.

"Jika jejak Ukraina dikonfirmasi, maka kita perlu berbicara kebijakan terorisme negara yang diterapkan rezim Kiev," kata juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia Maria Zakharova.

Penyelidik Rusia sudah sampai pada kesimpulan awal, bom yang menghancurkan mobil filsuf Alexander Dugin, ditanam di bawah kursi kemudi Toyota Landcruiser Prado.

Putri Dugin, Darya Dugina, tewas seketika pada aksi mematikan Sabtu (20/8/2022) malam di pinggiran Moskow ini.

Menurut Komite Investigasi Rusia, alat peledak itu merobek kabin depan mobil yang dikemudikan Darya di dekat Desa Bolshie Vyazemy. Mobil tersebut milik ayahnya.

“Sudah diketahui bahan peledak itu ditanam di bawah bagian bawah mobil di sisi pengemudi. Darya Dugina, yang mengemudi, tewas akibat ledakan,” kata penyelidik.

Serangan itu menurut mereka, telah direncanakan dan merupakan pekerjaan kontrak. Komite Investigasi mengatakan spesialisnya terus memeriksa tempat kejadian.

Kendaraan yang hancur dan hangus terbakar kini telah dipindahkan dari lokasi untuk pemeriksaan lebih lanjut.

"Penilaian ahli sedang dilakukan, termasuk forensik biologis, genetik, kimia dan bahan peledak," lanjut penjelasan dari komite penyelidik.

Rekaman dari kamera dasbor SUV telah diambil, sementara petugas penegak hukum bekerja untuk mengidentifikasi tersangka dan kemungkinan saksi.

Filsuf Alexnder Dugin pada Sabtu malam memberikan ceramah tentang 'Tradisi dan Sejarah' di sebuah festival keluarga di Moskow.

Dugina hadir dalam acara tersebut. Beberapa laporan mengatakan Dugin awalnya berencana untuk meninggalkan festival bersama putrinya.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved