Berita Kulon Progo Hari Ini
Tingkatkan Hasil Tangkapan Ikan dan Minimalisir Laka Laut, BMKG Bekali Nelayan dengan SLCN
Sekolah lapang cuaca nelayan (SLCN) digelar untuk meningkatkan hasil tangkapan ikan yang diperoleh nelayan .
Penulis: Sri Cahyani Putri | Editor: Gaya Lufityanti
Untuk itu, BMKG menyelenggarakan SLCN agar para nelayan mendapatkan informasi cuaca yang akan terjadi di laut.
"Seperti tinggi gelombang maupun cuaca. Apakah akan terjadi badai tropis, apakah akan terjadi hujan lebat itu sehari maupun 3 hari sebelum melaut sudah tahu bahkan 10 hari sebelumnya," ucapnya.
Dengan demikian, para nelayan dapat merencanakan waktu yang tepat untuk melaut dan zona yang banyak ikannya.
Sehingga ikan yang diperoleh nelayan lebih banyak dan keselamatan mereka aman.
Baca juga: BMKG Keluarkan Peringatan Terkait Ketinggian Gelombang Laut Selatan Jawa yang Diprediksi Meningkat
Sementara itu, Deputi Bidang Meteorologi, BMKG , Guswanto menambahkan ada 3 hal yang bisa dipetik oleh para nelayan usai mengikuti SLCN .
Pertama, peningkatan hasil tangkapan ikan yang mengalami kenaikan berkisar 15-25 persen.
Kedua, meminimalisir terjadinya kecelakaan laut. Ketiga, pemahaman nelayan terkait cuaca.
"Terpenting, peningkatan pemahaman nelayan terhadap informasi cuaca maritim di laut seperti tinggi gelombang dan arah angin. Dengan adanya SLCN saat ini, pengetahuan nelayan meningkat 80 persen dari yang sebelumnya 50 persen," ucapnya.
Ditemui di lokasi yang sama, ketua nelayan di Pantai Glagah, Ngudiwarno mengaku informasi yang didapatkan dari mengikuti SLCN sangat bermanfaat bagi para nelayan di Kulon Progo .
Pasalnya, bisa mengetahui perubahan cuaca sebelum mereka melaut.
"Jadi tahu ketinggian gelombang dan anginnya kencang, 10 hari sebelumnya sudah tahu. Kalau pakai ilmu titen sekarang musimnya sudah berubah sehingga tidak bisa digunakan lagi. Untuk itu, pelatihan ini sangat bermanfaat," ungkapnya. ( Tribunjogja.com )