Berita Sleman Hari Ini
KEBAKARAN Gedung SDN 1 Delegan Prambanan Sleman, KBM Tatap Muka Bakal Dibagi Dua Sift
kebakaran yang melanda Sekolah Dasar Negeri (SDN) 1 Delegan, Sumberharjo Prambanan, Sleman tidak menyurutkan semangat untuk belajar.
Penulis: Ahmad Syarifudin | Editor: Kurniatul Hidayah
TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - kebakaran yang melanda Sekolah Dasar Negeri (SDN) 1 Delegan, Sumberharjo Prambanan, Sleman tidak menyurutkan semangat untuk belajar.
Pasca kebakaran, kegiatan belajar mengajar (KBM) tatap muka dipastikan bakal tetap berjalan.
Para siswa, dari enam rombongan belajar, akan dibagi menjadi dua sift.
Baca juga: Peringatan Dini Cuaca BMKG Besok Kamis 11 Agustus 2022, 17 Wilayah Berpotensi Hujan dan Angin
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sleman, Ery Widaryana berujar dari sekian banyak bangunan yang terbakar di SDN 1 Delegan, masih ada 3 ruang yang kondisinya cukup baik dan bisa digunakan belajar siswa.
Terlebih, di lingkungan sekolah juga terdapat pendopo yang bisa dimanfaatkan untuk belajar sementara.
Karena itu, pembelajaran tatap muka di sekolah tersebut telah diputuskan tetap berjalan seperti biasa.
Namun, dari enam rombel, nantinya dibagi dalam dua sift, yaitu, pagi dan siang.
Rencananya, kelas I sampai III belajar di sekolah dari pukul 07.00 - 11.00 siang.
Kemudian, siang harinya dilanjutkan kelas IV hingga VI. Disesuaikan dengan beban pelajaran.
"Kami sudah meminta sekolah segera mengatur. Semua guru harus ikhlas melaksanakan semuanya. Tidak ada perbedaan pelayanan. Yang masuk sore harus tetap (dilayani) sama," kata Ery, Rabu (10/8/2022).
Mulai Rabu hingga Sabtu ini, para siswa sementara belajar daring.
Pembelajaran tatap muka dengan dua sift itu mulai diberlakukan pada Senin mendatang dan dimungkinkan hingga akhir semester.
Pasca kebakaran, Ery mengaku sudah berkoordinasi dengan para guru dan Kepala Sekolah SD se- Prambanan.
Ia meminta kepada Kepala Sekolah untuk saling support apa saja yang dibutuhkan agar pembelajaran di SDN 1 Delegan ini bisa tetap berjalan dan tidak terganggu.
Di samping itu, Ia juga bakal berkoordinasi dengan Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan (LPMP) agar bisa membantu bahan pembelajaran siswa.
