Hingga Agustus 2022 Realisasi Capaian PBB-P2 di Bantul Sentuh Rp 36,4 Miliar

TRIBUNJOGJA.COM, BANTUL - Pemkab Bantul melalui Badan Pengelolaan Keuangan Pendapatan dan Aset Daerah (BPKPAD) mencatat capaian realisasi Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB P2) hingga bulan Agustus Realisasi Capaian PBB-P2 di Bantul Sentuh Rp 36,4 Miliar hampir menyentuh 50 persen.

Adapun wilayah yang telah lunas pembayaran PBB P2 di tahun ini yakni Kapanewon Dlingo, kapanewon Kretek, kapanewon Sanden, 218 padukuhan serta 18 kalurahan.  

Kepala BPKPAD Bantul, Trisna Manurung menyampaikan, hingga bulan Agustus ini capaian realisasi pembayaran PBB P2 di Bantul telah mencapai Rp 36,4 miliar.

Baca juga: Setelah Nakes, Petugas Pelayanan Publik di Kota Yogyakarta Jadi Sasaran Booster Kedua

Jumlah tersebut hampir separuh dari pokok ketetapan PBB P2 yang ditentukan pada tahun ini sebesar Rp 71,2 miliar dengan jumlah Surat Pemberitahuan Pajak Terutang (SPPT) sebanyak 649.097 lembar.

Berdasarkan capaian tersebut, digelarlah monitoring dan evaluasi serta pengundian atas pelunasan PBB-P2 tahun 2022 di Ruang Mandhala Saba Madya, Gedung Induk Lantai 3 Komplek Kantor Bupati Bantul, Selasa (9/8/2022).  

"Kegiatan ini dalam rangka terwujudnya kepatuhan masyarakat luas dalam memenuhi kewajiban pembayaran PBB P2 lebih awal tanpa harus menunggu waktu jatuh tempo pembayaran," ucapnya.

Jumlah SPPT PBB P2 yang diundi sebanyak 156.590 NOP dengan pokok ketetapan sebesar Rp 12,3 miliar atas pembayaran PBB P2 Tahun 2022 berdasarkan Periode Jatuh Tempo Ke II yaitu bulan Agustus 2022 atas pembayaran 1 Januari sampai 31 Juli 2022.

Hadiah Utama yang diundikan berupa dua sepeda motor Yamaha M3 125 Tahun 2022 Off The Road dan tiga alat elektronik untuk kapanewon Pundong, Pandak, Jetis, Imogiri, Pleret, Sedayu. Khusus untuk Kapanewon Banguntapan, tiga motor dan  enam alat elektronik.

Hadiah lainya yang diundikan untuk masing-masing kecamatan berupa TV 32’ merk Sharp, Lemari Es dua pintu merk Sharp dan Oven merk Kirin.

Sementara itu, Wakil Bupati Bantul Joko B Purnomo menyampaikan bahwa PBB P2 menjadi salah satu urat nadi pemerintah kabupaten dalam memperoleh pendapatan asli daerah (PAD).

Baca juga: Driver Ojol di DI Yogyakarta Sambut Baik Kenaikan Tarif Ojol

"Maka dari itu kami pemkab sangat memberikan apresiasi kepada masyarakat melalui RT, DUkuh, Lurah, panewo yang selama ini terus memberikan pendampingan kepada masyarakat dalam mewujudkan ketaatan masyarakat kepada pajak, kedisiplinan masyarakat dalam membayar pajak dan merealisasi pembangunan pajak tepat waktu," jelasnya.

Dan terselenggaranya undian hadiah ini menurutnya adalah sebagai motivasi kepada warga masyarakat. Dan yang lebih penting adalah sebagai wujud implementasi warga negara taat pajak.  

"Hari ini pemerintah kabupaten kembali menggelar monitoring dan pemberian hadiah kepada para wajib pajak PBB P2, ini penting untuk memberikan motivasi kepada masyarakat supaya bisa melaksanakan kewajiban membayar pajak PBB P2 di awal tahun," ungkapnya.

"Dengan demikian, pemerintah bisa langsung menginventarisir jumlah pendapatan kita dan kemudian bisa dipakai untuk percepatan pembangunan di Bantul," pungkasnya. (nto)