Pelajar SMP Tewas
MISTERI Penjemput Wahid Syaiful hingga Meninggal Sekitar 1 Km dari Rumahnya di Grabag Magelang
Setelah meniggalkan rumah, pukul 16.00 WIB, pada 3 Agustus 2022, WSH tidak kembali lagi hingga ditemukan meninggal dunia.
Penulis: Nanda Sagita Ginting | Editor: Joko Widiyarso
"Saat ini, temannya (yang mengajak korban) masih didalami juga. Dugaan masih proses penyelidikan. Jarak rumah korban sampai ditemukan di TKP sekitar 1 kilometeran,"ucapnya.
Sementara itu, salah satu teman korban mengaku sebelum hilang masih sempat melihat korban di rumahnya.
"Kulo (saya), terakhir ketemu korban 3 Agustus sekitar, jam 2 sampai 3-an (siang). Ketemu di rumah korban (di situ) ketemu Ibunya, Omnya, Mbaknya. Kondisi korban saat itu baik-baik saja," urainya.
Informasi yang diterima Tribunjogja.com, kasus itu bermula dari ponsel korban hilang di sekolah pada Senin (1/8/2022).
Singkat cerita, ponsel korban diketahui keberadaannya dan ada yang diduga jadi pelaku pencurian.
Kemudian pada Rabu (3/8/2022) korban dijemput temannya tetapi tak pulang hingga larut malam dan ditemukan tak bernyawa.
Polisi kini masih melakukan pendalaman untuk membeberkan rentetan kasus yang menewaskan siswa kelas 7 SMPN 2 Grabag, Magelang itu.
Warga baru
Sementara itu Kepala Dusun Sudimoro, Sih Agung menuturkan, sebenarnya korban dan keluarganha baru saja pindah ke Dusun Sudimoro sejak sebulan lalu.
"Jadi, korban dan keluarganya ini warga baru. Pindahan dari Yogyakarta pindah ke Dusun Sudimoro pas pada saat Idul Kurban itu," ujarnya saat ditemui di RSUD Muntilan, Kamis (04/08/2022) malam.
Ia menuturkan, korban juga termasuk murid baru atau masih duduk di kelas VII SMP di SMP 2 Grabag.
Korban juga terkenal anak yang baik dan lebih pendiam.
"Pastinya kami sangat terpukul dan prihatin dengan kejadian ini.Padahal dia anak yang baik istilahnya tidak nakal cenderung pendiam," tuturnya.
Ia menjelaskan, sebelum penemuan jenazah korban di kebun kopi. Pihaknya, sudah mendapatkan laporan dari keluarga bahwa korban menghilang.
Di mana, dari keterangan keluarga korban sempat dijemput oleh temannya untuk diajak kerja kelompok.