HUT Kemerdekaan RI

Jelang HUT Kemerdekaan RI, Batik Motif Garuda dan Peta Indonesia Produksi Banyu Sabrang Laris Manis

Penjualan batik dengan motif bertemakan kemerdekaan laris manis diserbu pembeli menjelang perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-77 Kemerdekaan Republik

Penulis: Sri Cahyani Putri | Editor: Kurniatul Hidayah
TRIBUNJOGJA.COM/ Sri Cahyani Putri Purwaningsih
Pemilik Butik Banyu Sabrang, Hanang Mintarta menunjukkan baju batik hasil produksinya dengan motif Burung Garuda, Kamis (4/8/2022). 

Laporan Reporter Tribun Jogja, Sri Cahyani Putri Purwaningsih

TRIBUNJOGJA.COM, KULON PROGO - Penjualan batik dengan motif bertemakan kemerdekaan laris manis diserbu pembeli menjelang perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-77 Kemerdekaan Republik Indonesia. 

Salah satunya dirasakan oleh Hanang Mintarta, Pemilik Banyu Sabrang

"Menyongsong HUT, banyak pemesanan batik terutama yang berwarna merah putih. Ditambah permintaan dikasih peta Indonesia dan Burung Garuda," katanya saat ditemui di Ngentakrejo, Kapanewon Lendah, Kabupaten Kulon Progo, Kamis (4/8/2022). 

Baca juga: Mengulik Jargon Yogyakarta Berhati Nyaman, Kenyataan atau Romantisme Belaka?

Meski dilihat dari proses pembuatannya dibutuhkan ketelatenan, namun ia mengaku tidak ada kesulitan selama proses pembuatan. 

Adapun batik hasil produksi Banyu Sabrang dijual dengan harga yang relatif terjangkau. Mulai Rp 100.000 per lembar untuk kain batik berukuran 2 meter × 1,15 meter. Bahkan harga Rp 750.000 untuk batik yang siap pakai. 

Terlebih produksi batiknya telah dipasarkan ke seluruh Indonesia hingga diekspor ke luar negeri seperti Malaysia, Australia hingga Dubai. 

Selain batik, Banyu Sabrang juga memproduksi bendera umbul-umbul berwarna merah putih yang dibuat dengan batik tulis sepanjang 8 meter × 1,15 meter. 

Melalui hasil produksinya tersebut, ia ingin membagikan harapannya kepada setiap kalangan khususnya anak muda untuk melestarikan warisan budaya yang dimiliki Indonesia yaitu batik


"Anak muda juga lebih mencintai batik. Karena membatik asyik tidak harus menggunakan canting melainkan bisa memakai kuas, sendok, garpu dan lainnya," ungkap Hanang. 

Seorang pembeli, Santi Astuti (30) mengaku datang ke Butik Banyu Sabrang untuk mencari batik yang akan dikenakan untuk peringatan HUT Kemerdekaan. 

"Rencana untuk pribadi, dipakai keluarga dalam acara 17 Agustusan," katanya. 

Baca juga: Polda DIY Ungkap Komplotan Pencuri Uang di Mesin ATM Cuma Butuh Waktu 5-10 Menit Saat Beraksi

Warga Tuksono, Kapanewon Sentolo itu melihat berbagai motif unik dijual di butik tersebut.

Mulai dari kain batik bermotif Peta Indonesia yang dikombinasikan dengan warna merah putih bahkan gamis dengan motif Burung Garuda. 

Motif-motif itu diakuinya belum pernah dilihat di tempat produksi batik lainnya. Dari segi harga, juga relatif terjangkau karena menyesuaikan dengan kualitasnya. 

"Di luar belum pernah lihat batik seperti itu. Awalnya tau di Instagram, setelah sampai sini memang bagus - bagus batiknya. Motifnya juga menyesuaikan dengan momen," ucap Santi. (scp) 

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved