Berita Kriminal Hari Ini
Polda DIY Ungkap Komplotan Pencuri Uang di Mesin ATM Cuma Butuh Waktu 5-10 Menit Saat Beraksi
Aksi pencurian dengan alat ini, sangat cepat. Para pencuri bisa menggasak uang di dalam satu mesin ATM hanya sekitar 5-10 menit.
Penulis: Ahmad Syarifudin | Editor: Kurniatul Hidayah
TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Sebanyak 4 pelaku pencuri uang spesialis mesin ATM berhasil ditangkap jajaran Ditreskrimum Polda DIY.
Mereka diduga komplotan yang telah menggasak uang di 17 mesin ATM Bank BPD DIY di Kota Yogyakarta dan Kulon Progo dengan modus baru, yaitu penjepit khusus.
Aksi pencurian dengan alat ini, sangat cepat. Para pencuri bisa menggasak uang di dalam satu mesin ATM hanya sekitar 5-10 menit.
Baca juga: Viral Video Pemain PSIM Yogyakarta Berjoget dan Dituduh Dugem, Bima Sinung: Jangan Hakimi Dulu
"(Waktu yang dibutuhkan) Variatif. Tergantung daripada cara kerja mesin ATM saat Pelaku melakukan aksinya. Ya mungkin kalau kita sering ambil uang di ATM kan ada yang cepat, ada yang loading lama. Satu TKP 5-10 menit bahkan bisa kurang lagi," kata Wadir Reskrimum Polda DIY AKBP Tri Panungko, bersama Kabidhumas Polda DIY Kombes Pol Yuliyanto, di Mapolda DIY Kamis (4/8/2022).
Keempat pelaku masing-masing berinisial DH (32) warga Bogor, DF (33) warga Bandung, TH (36) warga Bogor dan W (31) warga Lampung.
Mereka beraksi mencuri uang di mesin ATM Bank BPD DIY pada Sabtu malam Minggu (30-31/7/2022).
Dimulai sekira pukul 21.00 WIB hingga pukul 03.00 pagi. Dalam rentang waktu enam jam tersebut, para pencuri mencongkel 15 mesin ATM di Kota Yogyakarta.
Selanjutnya, aksi serupa kembali dilakukan pada Minggu (31/7/2022) pagi, di dua lokasi berbeda di Kulon Progo sehingga total keseluruhan, terdapat 17 mesin ATM yang dicongkel.
Tiap mesin ATM, uang yang diambil bervariasi dengan rata-rata sekitar Rp 2 hingga 3 juta.
Modus operandi komplotan pencuri ini terbilang baru. Mereka pura-pura melakukan transaksi penarikan uang di dalam mesin ATM.
Mereka pura-pura melakukan transaksi penarikan uang di ATM.
Dengan cara tertentu, status transaksi pada layar mesin ATM gagal.
Saldo rekening masih utuh. Namun uang dari mesin ATM tetap diambil.
"Setelah beraksi (di Yogyakarta), para pelaku ini kemudian melakukan perjalanan ke Jawa Barat," kata dia.
Transaksi tidak normal yang terjadi di 17 titik mesin ATM dalam rentang waktu singkat itu, termonitor oleh pusat informasi Bank yang bersangkutan.