Suporter PSS Sleman Meninggal

Kronologi Meninggalnya Suporter PSS Sleman, Dianiaya Saat Ingin Jaga Kampungnya

Fajar itu inginnya memantau, biar tidak terjadi kayak sebelumnya, biar rombongan gak masuk kekampung. Kadang dari sana masuk gitu ke kampung

Penulis: Tribun Jogja | Editor: Hari Susmayanti
TRIBUNJOGJA/Ardhike Indah
Rumah duka mendiang Tri Fajar Firmansyah di Tambakbayan, Babarsari, Caturtunggal, Depok, Sleman, Selasa (2/8/2022) 

Imam berada di Rumah Sakit Islam Yogyakarta (RSIY) PDHI. Sedangkan, Fajar sudah ada di RSPAU Dr S Hardjolukito.

“Kami bagi dua tempat, ada yang jaga Fajar, ada yang jaga mas Imam. Kami kondisikan masing-masing dulu. Mas Imam itu juga orang Tambakbayan, belakang Atma (UAJY),” timpal Taufiq.

Usut tuntas

Amin dan Taufiq tak berharap banyak. Namun, jika pun boleh meminta, mereka ingin kasus ini diselesaikan dengan tuntas.

Pengeroyok harus dihukum setimpal karena sudah menghilangkan nyawa pemuda yang tak bersalah.

Fajar adalah anak terakhir. Dua kakaknya juga tinggal di daerah Tambakbayan dan tentu, menjadi anak kesayangan orang tua.

“Kita berharap kasus ini naik. Jangan kayak sebelumnya, berhenti di tengah jalan, tidak ada perkembangan. Harus tuntas diselesaikan,” ucap Amin.

Fajar harus menjadi korban pertama dan terakhir dari bentrok antarsuporter sepakbola.

Tidak ada olahraga yang sangat bernilai hingga menghilangkan nyawa penggemar setianya. (Tim Tribunjogja)

 

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved