Sri Sultan HB X Sambut Mahasiswa Baru UGM: Sugeng Rawuh di Yogyakarta
Ribuan mahasiswa baru Universitas Gadjah Mada menjalani masa orientasi pengenalan kampus. Acara dibuka langsung oleh Sri Sultan Hamengku Buwono x
Penulis: Ardhike Indah | Editor: Hari Susmayanti
lihat foto
TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Pelatihan Pembelajar Sukses bagi Mahasiswa Baru (PPSMB), kegiatan resmi orientasi dan pengenalan kampus bagi mahasiswa baru di lingkungan Universitas Gadjah Mada (UGM) resmi diselenggarakan, Senin (1/8/2022).
Tahun ini, PPSMB UGM digelar secara luring sepenuhnya, setelah dua tahun digelar daring karena pandemi Covid-19.
Ribuan mahasiswa tetap diminta untuk mengimplementasikan protokol kesehatan (prokes), termasuk menggunakan masker dan menjaga jarak.
Rangkaian pembelajaran PPSMB dilaksanakan selama enam hari, yaitu pada tanggal 1-6 Agustus 2022.
Selanjutnya, pada tanggal 7-13 Agustus 2022 mahasiswa akan mengikuti aktivitas praktik yang disebut sebagai Action Plan.
Setelah mengikuti rangkaian acara PPSMB UGM, mahasiswa akan mendapatkan sertifikat kelulusan PPSMB yang dapat digunakan untuk berbagai keperluan selama berkuliah di UGM, dan menjadi salah satu persyaratan kelulusan mahasiswa.
Dalam kesempatan tersebut, Gubernur DI Yogyakarta, Sri Sultan Hamengku Buwono X memberikan semangat kepada mahasiswa baru UGM yang akhirnya bisa menjadi bagian dari Gajah Mada Muda (Gamada).
“Sugeng rawuh, selamat datang di Yogyakarta,” bukanya di hadapan 9.833 Gamada di Lapangan Grha Sabha Pramana (GSP), Senin (1/8/2022).
Sultan mengucapkan terimakasih kepada para Gamada yang telah mempercayakan Yogyakarta dan UGM sebagai destinasi edukasi.
Ia menilai, itu adalah pilihan yang tepat karena ada beragam pilihan jurusan yang berkualitas.
Juga, keberadaan Yogyakarta sebagai Nusantara cultural melting pot dirasa mampu membentuk karakter anak bangsa menjadi insan cendekia dan berbudaya.
Sultan turut meminta, Gamada bisa menjaga pluralisme, multikulturalisme dengan menghargai keyakinan civitas akademika lain.
Menurutnya, akan bagus pula jika mahasiswa UGM mampu membangun ruang publik di kampung-kampung, seperti mereka masuk ke ruang publik di kampus.
Sebab, ruang publik di kampung bisa menguatkan simpul interaksi antarwarga di sekitar dan meningkatkan kualitas hidup mereka.
Sebagai penutup harapan, Sultan mendoakan mahasiswa baru UGM bisa diberikan berkah saat menempuh kuliah oleh-Nya.
