Berita Kota Magelang

Pemkot Magelang Akan Adopsi Penerapan Teknologi Smart City dari Kota Tula Rusia

Pemerintah Kota (Pemkot) Magelang akan mengadopsi teknologi smart city dari Pemerintah Kota Tula dalam memanajemen infrastruktur dan pelayanan bagi

Penulis: Nanda Sagita Ginting | Editor: Kurniatul Hidayah
TRIBUNJOGJA.COM/ Nanda Sagita Ginting
Pelaksanaan konferensi pers terkait kerja sama Kota Magelang dengan Kota Tula, Rusia di lantai dua gedung Pemkot Magelang, Senin (01/08/2022) 

Laporan Reporter Tribun Jogja, Nanda Sagita Ginting

TRIBUNJOGJA.COM, KOTA MAGELANG - Pemerintah Kota (Pemkot) Magelang akan mengadopsi teknologi smart city dari Pemerintah Kota Tula dalam memanajemen infrastruktur dan pelayanan bagi masyarakat.

Upaya ini dilakukan, setelah terbangunnya hubungan kerja sama antara Kota Magelang dengan Kota Tula, Rusia.

Melalui, penandatanganan Surat Pernyataan Kehendak (Letter of Intent) Kerja Sama oleh Wali Kota Magelang Muchamad Nur Aziz dan Kepala Administrasi Kota (Wali Kota) Tula Dmitry Milyaev, pada 26 Juli 2022 di Tula, Rusia.

Baca juga: Cerita Raja Muhammad Hayuri Islami, Mahasiswa Baru UGM dengan Usia Termuda yakni 15 Tahun

Wali Kota Magelang, Muchamad Nur Aziz menuturkan, pengelolaan teknologi smart city yang akan diadopsi yaitu membuat fasilitas Command Center sebagai ruang kendali untuk komunikasi dan informasi publik.

"Jadi, yang menarik ketika berkunjung ke sana (Tula) yakni memiliki sistem Commmand Center, suatu ruangan terpusat. Jadi, teknologinya sudah canggih lewat ruangan ini semua informasi publik seperti bencana alam, kejahatan, dan lainnya akan bisa cepat tersampaikan ke publik. Salah satunya, dilakukan dengan menyebar CCTV di lokasi-lokasi tententu," ujarnya saat konferensi pers pada Senin (01/08/2022).

Ia menambahkan, pengadaan smart city berbasis teknologi dipastikan akan memudahkan masyarakat dalam menerima fasilitas dan pelayanan.

Karena, nantinya akan dilakukan integrasi dengan semua komponen OPD terkait agar segala informasi yang bersifat publik bisa disampaikan dengan cepat ke masyarakat.

"Ini, sangat mungkin kita lakukan. Karena, Kota Tula itu lebih luas dan lebih banyak penduduknya daripada Kota Magelang. Tentunya, menjadi keuntungan sendiri," ucapnya.

Dalam kerja sama yang dibangun antara Kota Magelamg dan Kota Tula turut meliputi komponen lain yakni budaya, sosial, pendidikan, pariwisata, dan eknomi.

Bahkan, Pemerintah Kota Magelang terbuka untuk menerima investasi dari kota yang terkenal dengan industri persenjataan itu.

Baca juga: Dinas Kebudayaan DIY Gelar Budaya Etnis Selendang Sutera

"Kami membuka peluang pengusaha dari Tula, Rusia untuk menanamkan modalnya dalam bidang perhotelan. Serta, juga menawarkan wisata yang ada di sini agar mereka (warga Rusia) bisa berkunjung ke Kota Magelang begitupun sebaliknya. Kami pun, bekerja sama dalam peningkatan sumber saya UMKM," ujarnya.

Sementara itu, Ketua DPRD Kota Magelang menangkap sinyal positif daei adanya jalinan kerja sama bilateral anatr dua kota tersebut.

"Sangat mendorong dengan adanya sister city ini, kalau bisa terus berlanjut. Dan, bisa memberikan peningkatan dalam pengelolalaan Kota Magelang ke depannya," tutupnya. (ndg)

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved