Dinas Kebudayaan DIY Gelar Budaya Etnis 'Selendang Sutera'

TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Indonesia adalah salah satu negara yang banyak memiliki keberagaman, Perbedaan yang beragam seperti suku, ras, etnik, agama, budaya ,bahasa ,dan adat istiadat di dalamnya.

Perbedaan yang dimiliki bangsa Indonesia sesungguhnya merupakan aset bangsa yang tak ternilai harganya. Hal ini karena tak banyak negara yang memilikinya.

Sebagai upaya merawat persatuan dalam kebhinekaan, Dinas Kebudayaan (Kundha Kabudayan) DI Yogyakarta, melalui Seksi Adat dan Tradisi kembali menyelenggarakan Gelar Budaya Etnis yang merupakan rangkaian dari kegiatan Selendang Sutera (Semarak Legenda Suku se Nusantara), bertempat di Jogja City Mall, Sleman, 1-4 Agustus 2022.

Baca juga: Pembangunan Pelabuhan Gesing Sudah 30 Persen, DKP DIY : Tahap Anggaran Pertama Capai Rp 108 Miliar

"Gelar budaya etnis ini bertujuan untuk memupuk rasa persatuan dan kesatuan antar pelajar mahasiswa se Indonesia yang berada di Yogyakarta. Selain itu, kegiatan ini juga data memberikan penguatan nilai-nilai keberagaman budaya dan kearifan lokal serta meningkatkan apresiasi pelajar dan mahasiswa daerah di Yogyakarta dan masyarakat terhadap budaya di DIY," ujar Kepala Dinas Kebudayaan (Kundha Kabudayan) DIY, Dian Lakshmi Pratiwi.

Adapun latar belakang diselenggarakannya kegiatan ini yaitu adanya kekayaan dan keanekaragaman suku, budaya, agama, ras dan golongan di Indonesia. Sehingga kegiatan ini digelar yang telah rutin setiap tahunnya.

Pada tahun ini, tema yang akan diangkat dalam kegiatan Gelar Budaya Etnis Selendang Sutera ini yaitu 'Membangun Kebersamaan dalam Keberagaman'

"Silahkan undangan bersifat terbuka bagi umum dan dapat disaksikan secara langsung di Jogja City Mall, namun tetap dengan protokol kesehatan," tutur Dian.

Kegiatan Selendang Sutra menjadi media bagi para pelajar dan mahasiswa yang tergabung dalam IKPMDI untuk menjaga suasana Yogyakarta agar tetap kondusif.

Baca juga: Kasus PMK di Kabupaten Sleman Kembali Naik 

Kegiatan semacam ini diharapkan bisa mempercepat proses akulturasi budaya serta meminimalisir terjadinya konflik antar etnis.

Dalam kegiatan Gelar Budaya Etnis Selendang Sutera ini akan menampilkan kesenian dari 34 provinsi dari seluruh Indonesia, di antaranya ialah tari Kekhathongan Saibatin (Provinsi Lampung), Segak Silat (Riau), Ngantat Rete (Sumatera Selatan), Baumo (Jambi), dan sejumlah tarian lainnya. Pada hari keempat atau hari terakhir, juga akan diadakan penjurian untuk kategori penampil terbaik. (Han)