Berita Bantul Hari Ini

Polres Bantul Imbau Masyarakat untuk Melakukan Ritual Malam Satu Suro di Rumah

Polres Bantul bersama jajaran instansi terkait berkomitmen untuk melakukan pengamanan selama malam satu suro yang jatuh pada Jumat malam (29/7/2022).

Penulis: Santo Ari | Editor: Kurniatul Hidayah
TRIBUNJOGJA.COM / Suluh Pamungkas
Berita Bantul 

TRIBUNJOGJA.COM, BANTUL - Polres Bantul bersama jajaran instansi terkait berkomitmen untuk melakukan pengamanan selama malam satu suro yang jatuh pada Jumat malam (29/7/2022).

Akan dilakukan pola pengamanan dan pola rekayasa lalu lintas agar situasi dapat aman dan kondusif.

Namun demikian, Kapolres Bantul AKBP Ihsan juga mengimbau kepada masyarakat untuk tidak berbondong-bondong ke pantai selatan dan menyarankan untuk melakukan ritual di rumah masing-masing.

Baca juga: Polres Bantul Siap Lakukan Pengamanan Saat Malam Satu Suro di Pantai Selatan

Terlebih pandemi Covid-19 belum usai dan di beberapa daerah termasuk Kabupaten Bantul mengalami peningkatan kasus Covid-19 yang signifikan.

Dengan adanya kerumunan di pantai selatan saat malam satu suro tentu saja berpotensi terjadi penularan Covid-19.

"Maka kami imbau kalau bisa ritual di rumah masing-masing, tidak perlu beramai-ramai ke pantai selatan. Saya kira itu tidak mengurangi esensinya. Tapi kita juga siap jika ada masyarakat akan berkunjung ke pantai selatan dan sekitarnya," tandasnya.

Terpisah, Ketua Komisi B DPRD Bantul Wildan Nafis menyatakan bahwa malam satu suro adalah event budaya di mana di sepanjang pantai selatan dimungkinkan akan dipenuhi oleh wisatawan.

Apalagi Keraton Yogyakarta di tahun ini tidak mengadakan Lampah budaya mubeng beteng dan dimungkinkan warga masyarakat akan beralih mengunjungi pantai selatan.  

Senada dengan Kapolres Bantul, Wildan juga mengimbau agar warga masyarakat yang datang ke pantai selatan untuk tetap menerapkan protokol kesehatan.

Baca juga: Polisi Telah Tetapkan 2 Tersangka Kasus Penganiayaan Juru Parkir di Babarsari Sleman

"Jangan sampai dengan adanya wisatawan yang datang, upacara budaya satu suro menimbulkan penyebaran covid yang besar," ujarnya.

Maka dari itu ia berpesan agar masyarakat yang kondisi badannya kurang sehat untuk dapat di rumah saja. Jangan memaksakan diri untuk ke luar rumah dan akan berdampak meningkatnya penyebaran kasus Covid-19.  

"Harus ada kesadaran dari masyarakat sendiri," pungkasnya. (nto)  

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved