Bupati Halim Berharap Koperasi Sinergikan dengan Pemerintah Daerah Bantul

TRIBUNJOGJA.COM, BANTUL - Peringatan Hari Koperasi Nasional ke-75 Tahun 2022 tingkat Kabupaten Bantul digelar di Lapangan Paseban Bantul, Selasa (26/7/2022). Peringatan Hari Koperasi yang mengusung tema ‘Transformasi Koperasi untuk Ekonomi Berkelanjutan’ dengan tagline ‘Ayo Berkoperasi’ ini diikuti insan perkoperasian se-Kabupaten Bantul.

Baca juga: Bupati Halim Berharap Koperasi di Bantul Tumbuh Berkembang Secara Inklusif

Baca juga: Bupati Halim Ajak Dekranasda Ikut Sukseskan Bantul Jadi Kota Kreatif Dunia

Dalam amanat Menteri Koperasi dan UKM yang dibacakan Asisten Perekonomian dan Pembangunan Bambang Guritno, kementerian mendukung penuh agenda koperasi sebagai agregator dan akselerator usaha UMKM. “ Fokus pemberdayaan koperasi saat ini, menyasar sektor riil, sebagai sektor yang memiliki ko-efisien tumbuh tinggi dan potensi nilai tambah yang besar,” ucapnya.

“Dengan tema Transformasi Koperasi untuk Ekonomi Berkelanjutan, merupakan pengejawantahan dari upaya koperasi bertransformasi dari citra model lama dan konvensional menjadi model baru dan profesional,” sambung Bambang.

Di samping itu pemerintah menggelorakan gerakan ‘Ayo Berkoperasi’ yang terhubung dengan program gerakan revolusi mental yang bertujuan untuk meningkatkan literasi perkoperasian dan generasi muda tertarik untuk berkoperasi.

Hal senada pernah dikatakan Bupati Bantul Abdul Halim Muslih, bahwa perkembangan perekonomian sebuah daerah dapat dilihat dari peran koperasi yang berjalan baik di tengah masyarakat.

“Sinergitas antara koperasi dan pemerintah daerah perlu dijalin. Bukan sekadar dalam pembinaannya saja, tetapi juga mendukung pengembangan koperasi,” ucap Bupati Abdul Halim Muslih, ketika membuka Rakerda Dekopinda Kabupaten Bantul, Senin (18/7/2022) silam.

Abdul Halim berharap, sinergitas koperasi dengan pemerintah daerah ini dapat membangkitkan perekonomian di Kabupaten Bantul melalui koperasi. Terlebih, lanjut Halim, pada masa pemulihan ekonomi, setelah terdampak pandemi Covid- 19.

“Saya berharap, kedepan koperasi akan menjadi salah satu institusi perekonomian rakyat yang dapat membangun ekonomi inklusif di Bantul,” sambung orang nomor satu di Kabupaten Bantul itu.

Disebutkan Bupati Halim, di Kabupaten Bantul ada 356 koperasi dengan jumlah anggota mencapai 128 ribu anggota. “Dengan jumlah anggota ini semoga koperasi sebagai soko guru perekonomian bangsa dengan asas kekeluargaan dan gotong royong ini dapat membantu pengentasan kemiskinan dan mengurangi ketimpangan ekonomi yang terjadi dengan mengembangkan pertumbuhan ekonomi inklusif,” tandas Halim lagi.

Sementara, Kepala Dinas Koperasi UKM, Perindustrian dan Perdagangan, Agus Sulistyana berharap kepada pengurus koperasi, pada momentum Hari Koperasi ke-75 ini, untuk memicu dan meningkatkan pelayanan sebaik-baiknya kepada anggota dan mampu mengajak generasi muda milenial untuk berkoperasi.

“Dengan berkoperasi, ikut andil dalam mengentaskan kemiskinan di Kabupaten Bantul , mensejahterakan masyarakat Bantul, sesuai dengan visi pemerintah daerah,” kata Agus Sulistyana. (ayu)