Gunung Merapi
UPDATE Gunung Merapi 26 Juli 2022: Aktivitas Terpantau Landai, Tidak Ada Guguran Lava Pijar
Tidak ada guguran lava pijar Gunung Merapi yang terjadi pada Selasa (26/07/2022). BPPTKG mengamati mulai pukul 00.00-06.00, tidak ada guguran lava pij
Penulis: Christi Mahatma Wardhani | Editor: Kurniatul Hidayah
Laporan Reporter Tribun Jogja Christi Mahatma Wardhani
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Tidak ada guguran lava pijar Gunung Merapi yang terjadi pada Selasa (26/07/2022).
BPPTKG mengamati mulai pukul 00.00-06.00, tidak ada guguran lava pijar.
Namun demikian, terjadi sejumlah guguran. Tercatat ada 17 guguran, Amplitudo : 3-19 mm, Durasi : 15.1-101.7 detik.
Hembusan terjadi 2 kali, Amplitudo : 3-15 mm, Durasi : 16.6-25. detik.
Baca juga: Jadwal dan Lokasi Pemadaman Listrik di DI Yogyakarta Hari Ini, Selasa 26 Juli 2022
Hybrid/Fase Banyak terjadi 1 kali, Amplitudo : 3 mm, S-P : 0.5 detik, Durasi : 6.9 detik.
Secara visual gunung jelas hingga kabut 0-I. Asap kawah bertekanan lemah teramati berwarna putih dengan intensitas tipis hingga sedang dan tinggi 765-100 m di atas puncak kawah.
Cuaca cerah dan berawan. Angin bertiup lemah ke arah barat. Suhu udara 14-14.6 °C, kelembaban udara 57-76 persen, dan tekanan udara 654-686 mmHg.
Saat ini status Gunung Merapi masih Siaga.
Potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awanpanas pada sektor selatan-barat daya meliputi Sungai Boyong sejauh maksimal 5 km, Sungai Bedog, Krasak, Bebeng sejauh maksimal 7 km.
Pada sektor tenggara meliputi Sungai Woro sejauh maksimal 3 km dan Sungai Gendol 5 km.
Baca juga: Peringatan Dini Cuaca Ekstrem Selasa 26 Juli 2022, BMKG Prediksi Hujan Lebat Guyur 22 Provinsi
Sedangkan lontaran material vulkanik bila terjadi letusan eksplosif dapat menjangkau radius 3 km dari puncak.
Masyarakat agar tidak melakukan kegiatan apapun di daerah potensi bahaya.
Masyarakat agar mengantisipasi gangguan akibat abu vulkanik dari erupsi Gunung Merapi serta mewaspadai bahaya lahar terutama saat terjadi hujan di seputar Gunung Merapi.
Jika terjadi perubahan aktivitas yang signifikan, maka status aktivitas Gunung Merapi akan segera ditinjau kembali.(maw)
