Berita Gunungkidul Hari Ini

Wabup Gunungkidul Optimis Bisa Kendalikan Lonjakan Kasus Covid-19, Ini Alasannya

Potensi lonjakan kasus Covid-19 kini tengah diantisipasi setelah dengan kian longgarnya kegiatan masyarakat. Tak terkecuali Kabupaten Gunungkidul

Penulis: Alexander Aprita | Editor: Kurniatul Hidayah
TRIBUNJOGJA.COM/ Alexander Ermando
Wakil Bupati Gunungkidul Heri Susanto 

TRIBUNJOGJA.COM, GUNUNGKIDUL - Potensi lonjakan kasus Covid-19 kini tengah diantisipasi setelah dengan kian longgarnya kegiatan masyarakat.

Tak terkecuali Kabupaten Gunungkidul yang turut mengantisipasi lonjakan tersebut.

Wakil Bupati Gunungkidul Heri Susanto optimis situasi Covid-19 tetap bisa dikendalikan meski ada prediksi lonjakan.

Baca juga: Maling Sepeda Motor di Sleman Tak Sadar sedang COD Barang Curian dengan Polisi, Ini Kronologinya

"Kami tetap berharap (lonjakan) Covid-19 di Gunungkidul tidak terjadi," kata Heri pada Senin (25/07/2022).

Keyakinannya itu didasarkan pada sistem pencegahan Covid-19 yang sudah terbangun selama 2 tahun terakhir.

Adapun upaya pencegahan dijalankan dari segala tingkatan, hingga lingkup masyarakat.

Menurut Heri, hingga kini upaya pencegahan tersebut masih konsisten dijalankan.

Mulai dari kapanewon hingga kalurahan.

"Masing-masing kan sudah memiliki prosedur untuk pencegahan tersebut," jelasnya.

Heri menilai pemerintah kapanewon hingga kalurahan saat ini sudah tahu kapan waktu tepat untuk mulai bergerak.

Khususnya dalam mengantisipasi lonjakan Covid-19.

Ia juga menegaskan pihaknya masih berkomitmen penuh dalam upaya pencegahan Covid-19.

Salah satunya gencar melakukan vaksinasi hingga memastikan fasilitas penanganan siap.

"Saya lihat masyarakat secara umum juga masih patuh protokol kesehatan (prokes)," ujar Heri.

Baca juga: PSS Sleman: Cetak Gol Perdana, Tallyson Duarte Masih Belum Puas dengan Penampilannya

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Gunungkidul, Dewi Irawaty sebelumnya menyatakan upaya vaksinasi tetap rutin dilakukan.

Terutama dalam mengejar capaian vaksin booster.

Adapun capaian vaksin booster di Gunungkidul masih terbilang rendah.

Ia tak menampik minat masyarakat untuk mendapatkan vaksin booster cenderung menurun.

"Itu sebabnya perlu dukungan banyak pihak agar masyarakat bersedia mengikuti vaksinasi Covid-19," kata Dewi.(alx)

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved