Jumlah Personel Terbatas, Satpol PP DIY Belum Akan Gelar Operasi Pemakaian Masker

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) DIY belum bisa menggelar operasi penegakan protokol kesehatan di tengah lonjakan kasus Covid-19 yang terjadi.

Kepala Satpol PP DIY, Noviar Rahmad, mengatakan saat ini petugas masih difokuskan untuk melakukan pengawasan di kawasan sumbu filosofis untuk memastikan tak ada persewaan skuter yang beroperasi di daerah itu.

"Kita lihat kondisi dulu sekarang ini kan teman teman masih fokus skuter dulu karena personel kita terbatas jadi kita harus membagi waktu juga," kata Noviar, Senin (25/7/2022).

Meski begitu, Noviar Rahmad memastikan akan segera menggelar operasi penegakan protokol kesehatan mulai pekan depan.

Hal ini merespon lonjakan kasus Covid-19 yang terjadi belakangan ini di mana persebaran subvarian Omicron BA.4 dan BA.5 diduga menjadi penyebabnya.

"Minggu depan mulai kita operasi lagi," katanya.

Operasi penegakan prokes itu kaitannya dengan pemakaian masker dan aplikasi PeduliLindungi di tempat-tempat usaha.

Meski demikian, Noviar memastikan tak akan memberlakukan sanksi administratif bagi para pelanggar karena pihaknya masih mengedepankan langkah persuasif.

"Belum ada sanksi kami sosialisasikan dulu karena kemarin Presiden Jokowi mengizinkan masyarakat lepas masker tapi (kebijakan) itu sudah dicabut kembali karena kasus naik," katanya. (*)