Wisata Jogja
Inilah Rekomendasi Tempat Wisata Wonosobo yang Terkenal dengan Suhu Dingin Ekstrem
ketika musim kemarau langit disiang hari pasti bersih berwarna biru tanpa ada awan yang menghalangi. untuk sunrise dan juga sunset akan mudah didapat.
Penulis: Tribun Jogja | Editor: Iwan Al Khasni
TRIBUNJOGJA.COM - Memasuki musim kemarau seperti ini kawasan Dieng terkenal dengan suhu ekstremnya.
Beberapa tahun lalu, di kawasan Dieng sempat terjadi fenomena Embun Upas.
Bagi para wisatawan, tempat wisata saat musim hujan, musim panas atau musim dingin tentunya berbeda.
Disaat suhu dingin, dari beberapa tempat wisata yang ada Dieng,
Inilah tiga tempat wisata yang bisa kamu kunjungi untuk menikmati indahnya alam dengan suhu dingin.
1. Wisata Alam Bukit Sikunir

Bukit Sikunir memiliki ketinggian 2.300 mdpl.
Bukit Sikunir menawarkan tempat wisata dengan pemandangan indah berupa Delapan Gunung yang berada dapat dilihat dari sekitar sisi Bukit Sikunir.
Tak hanya itu Bukit Sikunir juga terkenal dengan Golden Sunrise di Negeri Atas Awan.
Dengan ketinggian 2.300 mdp, tidak akan memakan banyak waktu untuk bisa sampai dipuncak bukit sikunir yaitu sekitar selama 30 menit
Untuk jalanan yang dilalui yaitu ada jalan setapak berupa jalan tangga yang sudah tertata untuk pendakian.
Untuk mencapai bukit sikunir kamu cukup mengarah ke tempat Desa Sembungan, Kecamatan Kejajar, Kabupaten Wonosobo.
2. Embun Upas

Embun Upas muncul dipicu oleh kenaikan suhu dingin di Daerah Kawasan Dieng.
Fenomena Embun Upas atau embun es sering terjadi dibeberapa tempat meliputi Kompleks Candi Arjuna, Lapangan Sekitar Candi, dan Dharmasala
Untuk menikmati Fenomena Embun Upas yaitu disarankan untuk wisatawan datang di pagi hari agar embun esnya belum mencair karena sinar matahari.
Dan jangan lupa untuk mengenakan jaket atau pakaian tebal dan dilengkapi dengan sarung tangan, kaus kaki dan topi rajut untuk mengurangi rasa dingin.
3. Gunung Prau

Musim dingin merupakan musim yang tepat untuk melakukan pendakian.
Karena suhu dingin hanya ada saat musim kemarau
Dan ketika musim kemarau langit disiang hari pasti bersih berwarna biru tanpa adanya awan yang menghalangi.
Selain itu untuk sunrise dan juga sunset pasti bisa didapat semua oleh para pendaki yang memang ingin menikmati.
Untuk alat pendakian yang bisa dibawa normal seperti biasanya namun harus tetap safety saat dipakai.
(MG/Halimatus Sakdiah)