Update Covid19 DI Yogyakarta
Penularan Covid-19 di Salah Satu SMA di Depok Meluas, Per 22 Juli 2022 Ditemukan 45 Siswa Positif
"Sampai dengan siang ini terdeteksi (kasus positif) 45 siswa," kata Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular, Dinas Kesehatan Sleman
Penulis: Ahmad Syarifudin | Editor: Kurniatul Hidayah
TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Penularan kasus Covid-19 yang terjadi di salah satu SMA di Kapanewon Depok, Kabupaten Sleman terus meluas.
Hasil penelusuran (tracing), ditemukan total ada puluhan kasus positif.
"Sampai dengan siang ini terdeteksi (kasus positif) 45 siswa," kata Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular, Dinas Kesehatan Sleman dr. Khamidah Yuliati, Jumat (22/7/2022).
Baca juga: KPK Beberkan Peran DJK Dirut PT JOP yang Baru Ditetapkan Tersangka Suap IMB Apartemen di Jogja
Menurutnya, pasien positif Covid-19 yang kebanyakan remaja ini bergejala ringan.
Tetapi, ada juga yang statusnya tanpa gejala (OTG).
Sebagian besar pasien menjalani isolasi mandiri (Isoman) dan ada juga yang dibawa ke Isoter Rusunawa Gemawang.
"Tidak ada yang ke rumah sakit," terangnya.
Baca juga: Diduga Korupsi Sewa Tanah Kas Desa, Oknum Dukuh di Sleman Ditahan
Kepala Pelaksana BPBD Sleman, sekaligus Penanggung Jawab Isoter di Sleman, Makwan mengatakan, hingga Jumat (22/7/2022) sore pasien positif Covid-19 yang berasal dari salah satu SMA di Depok ini berjumlah 12 anak.
Mereka yang dibawa ke Isoter dimungkinkan adalah pelajar yang indekos dan tidak bisa menjalani Isoman.
"Kondisinya semua bergejala. Tapi gejalanya ringan. Ada yang batuk, pilek dan sakit tenggorokan," kata Makwan.
Hingga kini, dari segi obat-obatan hingga oksigen di Rusunawa Gemawang dalam kondisi siap.
Hal ini untuk mengantisipasi apabila ada yang mengalami perburukan. (rif)