Tol Yogyakarta Solo

Kabar Terkini Jalan Tol Yogyakarta-Solo dan Jalan Tol Bawen-Yogyakarta

Berita terkini Tol Yogyakarta-Solo Tol Yogyakarta Bawen. Tol Solo-Jogja di wilayah Sleman, Klaten

Penulis: Tribun Jogja | Editor: Iwan Al Khasni
skyscrapercity.com
ILUSTRASI Tol Bawen-Yogyakarta-Solo 

Jalan penghubung antar desa di Desa Kebon, Kecamatan Bayat, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah mengalami kerusakan akibat sering dilalui truk pembawa tanah uruk proyek Tol Yogyakarta-Solo. Jalan yang rusak dan berlubang itu kemudian ditambal dengan menggunakan tanah padas dan tanah liat.

Penampakan jalan penghubung antar desa di Desa Kebon, Kecamatan Bayat, Kabupaten Klaten yang rusak, Jumat (15/7/2022).
Penampakan jalan penghubung antar desa di Desa Kebon, Kecamatan Bayat, Kabupaten Klaten yang rusak, Jumat (15/7/2022). (istimewa)


NAMUN upaya itu tak membantu, jalanan justru menimbulkan debu saat cuaca panas dan berubah licin saat hujan melanda.

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Klaten menutup sementara aktivitas penambangan tanah uruk untuk proyek Tol Yogyakarta-Solo di Desa Kebon, Kecamatan Bayat, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah.

Penutupan aktivitas tambang itu untuk melakukan koordinasi dengan pihak penambang dan stakeholder terkait agar jalan desa tak rusak semakin parah.

Kepala Dinas Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Klaten, Agus Suprapto mengatakan penambangan tanah urug di Desa Kebon tersebut untuk penyuplai uruk proyek Tol Yogyakarta-Solo.

"Untuk sementara aktivitas pertambangan kami tutup, sambil menunggu komitmen dari pengelola proyek dengan warga setempat yang terdampak, untuk melengkapi MoU (dengan warga)," katanya, Selasa (19/7/2022).

Menurutnya pihak penambang tanah uruk itu mengantongi izin resmi atau memiliki Surat Izin Penambangan Batuan (SIPB) yang dikeluarkan oleh provinsi sesuai Perpres Nomor 55 Tahun 2022. Diketahui, izin operasi dikeluarkan sejak Maret 2022.

"Izinnya, pada bulan Maret 2022, dan SIPB Surat Izin Penambangan Batuan, sesuai Perpres Nomor 55 Tahun 2022 di Provinsi, yang dikeluarkan dari BKPM, berarti produk regulasi yang dulu," papar Agus.

Jalan Tol Bawen-Yogyakarta, Disinilah Exit Tol Menuju Candi Borobudur Kabupaten Magelang

Komentar Bupati Klaten

Bupati Klaten, Sri Mulyani angkat bicara terkait rusaknya jalan penghubung antar desa di Desa Kebon, Kecamatan Bayat karena dilalui puluhan truk pembawa tanah urug Tol Yogyakarta-Solo setiap hari.

Ia pun meminta pihak ketiga atau penambang tanah urug untuk membuat kesepakatan dengan pihak desa dan memperbaiki jalan desa.

"Jalan rusak di Desa Kebon sudah selesai. Saya memang mendukung program proyek strategis nasional. Tapi dampak-dampak yang akan terjadi di daerah harus kita duduk bersama dan selesaikan bersama," ujarnya pada wartawan di Desa Mranggen, Jatinom, Selasa (19/7/2022).

Ia menegaskan, jangan sampai proyek strategis nasional atau PSN itu pembangunannya lancar, tapi meninggalkan masalah baru seperti kerusakan jalan atau yang lainnya.

"Jadi saya minta Kemen PUPR dan JMM (PT Jogja-Solo Marga Makmur) duduk bersama dengan Pemkab untuk menangani, mengatasi kasus per kasus yang muncul selama pembangunan jalan tol," jelasnya.

Jalan Tol Bawen-Yogyakarta

Proyek Jalan Tol Bawen-Yogyakarta Seksi 1 di Wilayah Sleman mulai dikerjakan.

Jalan Tol Bawen-Yogyakarta akan dibagi menjadi beberapa seksi sebagai berikut.

* Seksi I Sleman - Banyurejo (8,25 Km)

* Seksi II Banyurejo-Borobudur (15,26 Km)

* Seksi III Borobudur-Magelang (8,08 Km)

* Seksi IV Magelang-Temanggung (16,46 Km)

* Seksi V Temanggung-Ambarawa (22,56 Km)

* Seksi VI Ambarawa-Junction Bawen Tol Semarang-Solo (5,21 Km)

Untuk saat ini pengerjaan mulai memasuki Seksi I Sleman - Banyurejo (8,25 Km)

Jalan Tol Bawen-Yogyakarta nantinya akan memiliki panjang 76 kilometer membentang dari Sleman hingga Bawen itu masuk tahap baru.

Proyek itu saat ini masuk tahapan pembersihan lahan atau landclearing.

Pantauan Tribunjogja.com, pembersihan lahan dimulai dari Sanggrahan, Mlati, Kabupaten Sleman.

Wilayah lain adalah Sanggrahan, Seyegan termasuk Banyurejo.

"(Saat ini) masih pembersihan lahan," kata Humas PT Jasamarga Jogja-Bawen, Banu Subekti, Selasa (19/7/2022).

Kontruksi keseluruhan pembangunan Jalan Tol Bawen-Yogyakarta pada seksi 1 (Sleman - Banyurejo) baru 0,4 persen.

Sedangkan untuk konstruksi awal yang rencananya akan mulai dilaksanakan pada September 2022.

Untuk diketahui, Landclearing proyek Jalan Tol Bawen-Yogyakarta ini telah dilakukan hingga di wilayah Seyegan.

Panewu Seyegan, Yakti Yudanto mengatakan, pembersihan lahan terdampak tol di Seyegan yang berada di Margodadi, Margokaton dan Margomulyo sudah memasuki hampir 60 persen.

Lahan terdampak belum seratus persen diratakan karena ada beberapa warga yang rumahnya terdampak sudah dibayar tetapi meminta penundaan pindah. ( Tribunjogja.com | Rif | Mur )

 

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved