Satgas Covid-19 Kulon Progo Sulit Capai Target Vaksin Booster, Ini Kendalanya

Laporan Reporter Tribun Jogja, Sri Cahyani Putri Purwaningsih

TRIBUNJOGJA.COM, KULON PROGO - Satuan tugas (satgas) Covid-19 Kabupaten Kulon Progo mengaku kesulitan mencapai target vaksinasi booster lantaran minimnya jumlah pelaku perjalanan di wilayah setempat. 

Tercatat cakupan vaksinasi dosis ketiga di wilayah paling barat DIY masih di angka 27,44 persen. Padahal, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menargetkan 50 persen di Juli ini. 

Juru Bicara Penanganan Covid-19 Kabupaten Kulon Progo, Baning Rahayujati mengatakan saat ini, rata-rata jumlah sasaran vaksinasi booster di kisaran 300-400 orang per hari di seluruh layanan vaksinasi. 

Baca juga: DWP Kemenag DIY Akan Gelar Tes Deteksi Kanker Serviks dan Payudara Pada 10 Agustus 2022

Jumlah itu mengalami penurunan dibandingkan April 2022 yang tercatat 1.200 orang. 

"Sekarang per titik pelayanan vaksinasi paling hanya 15-20 sasaran. Sehingga kami sangat kesulitan untuk mencapai target dari Kemenkes itu," kata Baning, Selasa (19/7/2022). 

Sekretaris Dinas Kesehatan itu menyebut, sulitnya mencapai target vaksin booster di Kulon Progo karena antusias masyarakat untuk mendapatkan dosis ketiga rendah. 

"Apalagi pelaku perjalanan di Kulon Progo relatif rendah. Orang disini tidak banyak yang bepergian. Sementara vaksin booster dipersyaratkan bagi pelaku perjalanan," ucapnya. 

Penyebab lainnya, juga tidak ada mall di Kulon Progo yang mensyaratkan pakai aplikasi Pedulilindungi.

Sehingga masyarakat merasa sudah cukup mendapatkan vaksinasi hingga dosis kedua. 

Kendati demikian, upaya percepatan vaksinasi terus dilakukan oleh satgas covid-19 bekerjasama dengan Badan Intelijen Negara Daerah (BINDA) Kulon Progo. 

Baca juga: Ternyata, Minum 3 Kaleng Bir per Minggu Bisa Memicu Penumpukan Zat Besi, Risiko Penurunan Kognitif

Koordinator Vaksinasi BINDA Kulon Progo, Wury Atmaja melanjutkan pihaknya membantu pemberian vaksinasi bagi masyarakat di Perbukitan Menoreh. 

Yakni Pedukuhan Kemiriombo, Kalurahan Gerbosari, Kapanewon Samigaluh. 

Selain menyasar masyarakat di wilayah dataran tinggi, juga masyarakat di dataran rendah seperti Pedukuhan Bendo, Kalurahan Ngentakrejo, Kapanewon Lendah. 

"Kami terus mengupayakan masyarakat mendapatkan vaksinasi sampai booster. Apalagi sekarang ini muncul varian baru omicron," katanya. (scp)