Prostitusi Online
Remaja di Lampung Tawarkan Pacar ke Pria Hidung Belang Lewat MiChat, Tarifnya Dipatok Rp250 Ribu
Dalam menjalankan bisnis prostitusi onlinenya, kedua remaja tersebut mematok tarif Rp 250 ribu hingga Rp 800 ribu untuk sekali kencan.
Penulis: Hari Susmayanti | Editor: Hari Susmayanti
Gustomi menjelaskan, pengungkapan tindak pidana perdagangan orang tersebut berawal dari laporan masyarakat.
Menindaklanjuti laporan tersebut, Unit PPA Satreskrim Polresta Bandar Lampung langsung melakukan penyelidikan.
Akhirnya, pada hari Selasa (28/6/2022) lalu pihaknya berhasil mengamankan para pelaku.
Kedua pelaku dibekuk bersama korban saat berada di sebuah penginapan.
"Pelaku dan barang bukti langsung kita amankan ke Polresta untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut," kata Gustomi.
Barang bukti yang diamankan yakni, pakaian korban, uang Rp 200 ribu, ponsel dan tangkapan layar bukti pelaku menawarkan jasa ke pelanggannya.
Menurut Gustomi, meskipun salah satu pelaku masih di bawah umur namun tetap diproses sesuai hukum yang berlaku.
Oleh karena itu, dalam penyidikan perkara tersebut pihaknya berkoordinasi dengan Balai Pemasyarakatan (Bapas) Bandar Lampung.
Sementara itu, RM pelaku prostitusi online di Bandar Lampung membantah jika korban merupakan pacarnya sendiri.
RM berdalih tega menawarkan korban yang masih di bawah umur lantaran baru kenal.
"Bukan pacar saya, karena saya sama dia baru kenal. Belum ada satu bulan, itu pacarnya FT," kata RM. (*)