Alasan Netizen Juluki Babarsari Jadi Gotham City Hingga Trending di Twitter
Nama Babarsari yang terletak di Kelurahan Catur Tunggal Depok Sleman ini diubah netizen menjadi Babarsari Gotham City karena sering ricuh
Penulis: Tribun Jogja | Editor: Rina Eviana
Co-creator Batman Bill Finger memilih nama ‘Gotham’ sehingga penduduk kota mana pun dapat mengidentifikasikannya.
Lokasi yang digunakan sebagai inspirasi atau lokasi syuting Gotham City dalam film live-action Batman dan serial televisi termasuk Chicago, Pittsburgh, Los Angeles, New York City, Newark, London, Glasgow, Hong Kong dan Liverpool.
Dalam komik itu, Gotham City digambarkan sebagai tempat dengan tingkat kejahatan yang tinggi. Mafia juga bersarang di situ, begitupun dengan orang-orang jahat.

Tingkat korupsi di kota tersebut begitu tinggi hingga menyebabkan orang-orang enggan tinggal di situ.
Meski demikian, Gotham merupakan rumah bagi beberapa bisnis dan perusahaan penting seperti Wayne Enterprises.
Kota itu memiliki populasi 1,6 juta orang.
Kejahatan, korupsi, dan kemiskinan di Gotham tersebar luas hingga dianggap sebagai semacam kota hantu yang tidak pernah dibicarakan siapa pun.
Pihak kepolisian dari tingkat paling bawah sampai atas di Gotham sudah disusupi oleh sindikat kejahatan. Ditambah, banyak masyarakat yang melakukan tindakan kriminal demi melanjutkan hidup.
Keadaan itu membuat Gotham City menjadi kota yang kelam. Harga properti jatuh, tidak ada usaha yang bisa berkembang di Gotham.
Di Gotham, ada juga suaka yang bernama Arkham Asylum, tempat bagi para kriminal yang menderita karena penyakit mentalnya.
Para pasien di Arkham Asylum sangat berbahaya. Konon kabarnya, pasien di sana adalah meta-human.
Keadaan di Babarsari mungkin tidak seburuk di Gotham City juga. Namun, ketika ada kerusuhan di Babarsari pasti diberi nama Gotham City oleh warganet.
Baca juga: Penjelasan Polda DIY serta Pernyataan Sri Sultan HB X soal Perusakan dan Bentrokan di Babarsari
Penyelesaian Konflik Babarsari
Kepala Badan Intelijen Negara Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta (Kabinda DIY), Brigjen Pol Andry Wibowo telah bertemu sejumlah tokoh untuk ikut menyelesaikan kasus kericuhan di Seturan-Babarsari.
Seperti diwartakan, sejak Sabtu (2/7/2022), terjadi sejumlah kericuhan yang melibatkan kelompok massa.