Berita Jogja Hari Ini

Pernyataan Tegas Raja Keraton Yogyakarta Sri Sultan HB X Terkait Kerusuhan di Babarsari

Mengingat geger antarkelompok di Babarsari tersebut sudah merupakan tindakan pelanggaran hukum pidana, meminta jajaran Polda DIY tidak hanya melerai

Penulis: Yuwantoro Winduajie | Editor: Yoseph Hary W
TRIBUNJOGJA.COM / Yuwantoro Winduajie
Gubernur DIY , Sri Sultan Hamengku Buwono X merespons kerusuhan antarkelompok di Babarsari dengan pernyataan tegas. - foto dok Ilustrasi 

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Raja Keraton Yogyakarta Sri Sultan Hamengku Buwono X memberikan pernyataan tegas terkait kerusuhan di Babarsari, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), yang berlarut-larut.   

Mengingat geger antarkelompok di Babarsari tersebut sudah merupakan tindakan pelanggaran hukum pidana, seperti penganiayaan, perusakan, hingga provokasi, Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta tersebut meminta jajaran Polda DIY tidak hanya melerai, tetapi melakukan proses hukum.

Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X
Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X (TRIBUNJOGJA.COM/ Yuwantoro Winduajie)

Pernyataan Sri Sultan HB X itu merespons kerusuhan di kawasan Babarsari, Kalurahan Caturtunggal, Kapanewon Depok, Sleman.

Kerusuhan terjadi di Babarsari sejak Sabtu (2/7/2022) dini hari dan berlanjut hingga Senin (4/7/2022) di sejumlah titik lokasi.

Sri Sultan HB X mengatakan, peristiwa yang terjadi sudah masuk pada pelanggaran hukum dan menimbulkan kerusuhan, maka hukum harus ditegakkan. 

Tegakkan aturan

Kepolisian diminta berlaku tegas dalam menegakkan aturan dan melakukan penindakan mulai dari pelaku penganiayaan, perusakan, hingga provokator. 

"Karena ini pelanggaran hukum saya berharap Polda DIY tidak hanya sekadar melerai, tapi dengan disiplin ya proses (hukum) dengan baik. Saya tidak mau di Yogya ini ajang kekerasan fisik jadi kebiasaan untuk didik anak," tegas Sri Sultan HB X di Kompleks Kepatihan Yogyakarta, Senin (4/7/2022). 

Ajakan Menikah Ditolak, Pemuda Asal Bantul Paksa Gadis Idamannya Bersetubuh

Bila polisi dapat berlaku tegas, Sri Sultan HB X yakin peristiwa serupa tak akan kembali terulang. 

"Kita harus keras dengan orang-orang seperti itu karena kita sudah memfasilitasi mereka. Tidak hanya kabupaten Sleman tapi saya juga sudah menerjuni mereka. Karena justru tidak dilakukan tindakan hukum mereka berani," kata Sri Sultan HB X

Sangat disayangkan

Peristiwa kericuhan yang kembali terulang sangat disayangkan Raja Keraton Yogyakarta ini. 

Sebab beberapa tahun lalu, Sri Sultan HB X sempat menjadi penengah pascaterjadinya konflik serupa yang terjadi di kawasan Babarsari, Sleman. 

Mereka yang terlibat dalam pertemuan tersebut mengakui kesalahannya dan sepakat untuk tak kembali melakukan tindak kekerasan. 

Jangan ada kekerasan

Sumber: Tribun Jogja
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved