Berita Sleman Hari Ini

Keributan di Babarsari, Puluhan Orang Diamankan Polisi

Puluhan orang yang diamankan adalah mereka yang diduga melihat, mengetahui dan berada di lokasi kejadian saat peristiwa itu terjadi.

Penulis: Ahmad Syarifudin | Editor: Gaya Lufityanti
TRIBUNJOGJA.COM / Ahmad Syarifudin
Kapolres Sleman AKBP Achmad Imam Rifa'i 

TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Selisih paham yang berujung dugaan penganiyaan di sebuah tempat hiburan di wilayah Caturtunggal, Depok, Kabupaten Sleman, pada Sabtu (2/7/2022) dinihari, berbuntut panjang.

Kedua kelompok sempat saling bersitegang.

Jalan Babarsari,--tak jauh dari lokasi kejadian,-- bahkan sempat ditutup. Petugas gabungan dari Polres Sleman dan Polda DIY diturunkan untuk mengamankan situasi.

Dalam peristiwa itu, sekitar 50 orang diamankan polisi. 

"Hari ini kami melakukan tindakan pengamanan. Kurang lebih, ada 50 orang yang kami amankan dari TKP di Babarsari. Ada dugaan dari yang kami amankan di antaranya adalah pelaku. Namun, itu masih kami dalami. Kami membutuhkan proses untuk membuktikannya," kata Kapolres Sleman AKBP Achmad Imam Rifa'i di lokasi kejadian, Sabtu. 

Baca juga: Dugaan Kasus Penganiayaan dan Ketegangan Antarkelompok di Babarsari, Polisi Siaga di Sekitar Lokasi

Puluhan orang yang diamankan, kata Kapolres, adalah mereka yang diduga melihat, mengetahui dan berada di lokasi kejadian saat peristiwa dugaan penganiyaan itu terjadi.

Ada sekitar 5 orang yang menjadi korban.

Mereka, para korban kini sedang menjalani perawatan di rumah sakit.

Kapolres memastikan, para korban akan diberikan hak-nya untuk menerima keadilan.

Pihak Kepolisian akan melakukan proses penyelidikan hingga penyidikan. 

"Hasilnya nanti seperti apa, nanti kita lihat perkembangannya dengan fakta-fakta yang kami dapatkan," kata Imam. 

Lebih lanjut, Mantan Kapolres Situbondo ini mengungkapkan, dugaan penganiayaan itu bermula ketika terjadi keributan antar dua kelompok di sebuah tempat hiburan di wilayah Caturtunggal, Depok, Sleman.

Baca juga: Buntut Keributan Antarkelompok di Caturtunggal Sleman, Satu Tempat Hiburan Rusak

Saat itu, diduga ada provokasi dan saling cekcok sehingga terjadi dugaan penganiayaan.

Penganiyaan itu, mengakibatkan massa dari kedua kelompok saling menunggu -bersitegang. 

Tidak mau keributan makin meluas, petugas gabungan diturunkan untuk berjaga-jaga di seputar lokasi. 

Halaman
12
Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved