Berita Bantul Hari Ini

DIY Masuki Musim Kemarau, Pemkab Bantul Antisipasi Potensi Masalah Kekeringan

Kondisi kekeringan ini pun akan merugikan petani Bantul dan berpotensi menyebabkan gagal panen jika tidak diantisipasi.

Penulis: Santo Ari | Editor: Muhammad Fatoni
TRIBUNJOGJA.COM / Suluh Pamungkas
Berita Bantul 

Adapun  rinciannya, untuk daerah dengan status bahaya kekeringan tinggi berada di kapanewon Dlingo, Pundong dan Piyungan. Kemudian dengan potensi kekeringan sedang atau zona kuning ada di kapanewon Imogiri, Pleret, sebagian Pajangan, sebagian Kretek dan sebagian Sedayu.

Sementara untuk yang lain hampir aman dari bencana kekeringan atau masuk zona hijau.

Terkait dengan persiapan menghadapi kekeringan, Aka mengaku untuk saat ini belum ada rapat koordinasi yang khusus membahas hal tersebut.

Namun demikian apa diperlukan tindakan nantinya instansi terkait akan siap melakukan upaya penanganannya. Seperti melakukan dropping air bersih ke masyarakat apabila dibutuhkan.

"Untuk armada, di BPBD Bantul kami punya dua unit mobil tangki," katanya.

Sebelumnya, Kepala Kelompok Data dan Informasi Stasiun Klimatologi Sleman Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Etik Setyaningrum mengimbau masyarakat  agar mulai mempersiapkan diri memasuki musim kemarau.

Seperti mulai menghemat air, menjaga kesehatan dengan minum air  yang cukup agar tidak dehidrasi.

Serta mengurangi aktifitas diluar ruangan di cuaca terik bila tidak terlalu penting.

"Kemudian untuk para petani kami imbau supaya mulai mempersiapkan pola tanam yang sesuai iklim kemarau, agar tidak mengalami gagal panen," ungkapnya. (*)

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved