PPDB 2022
PPDB 2022: Sebanyak 14 Ribu Siswa di Klaten Berebut Kursi SMP Negeri, Hasilnya Diumumkan 6 Juli
Penerimaan peserta didik baru ( PPDB ) untuk jenjang SMP Negeri di Kabupaten Klaten , Jawa Tengah resmi ditutup, Kamis (30/6/2022) pukul 12.00 WIB.
Penulis: Almurfi Syofyan | Editor: Kurniatul Hidayah
TRIBUNJOGJA.COM, KLATEN - Penerimaan peserta didik baru ( PPDB ) untuk jenjang SMP Negeri di Kabupaten Klaten , Jawa Tengah resmi ditutup, Kamis (30/6/2022) pukul 12.00 WIB.
Sebanyak 14 ribu lebih siswa tercatat mendaftar untuk berebut kursi di 65 SMP Negeri yang ada di daerah itu secara online melalui laman klaten.siap-ppdb.com .
Subkoordinator Kurikulum dan Penilaian Bidang SMP Dinas Pendidikan Klaten , Bintang Agastya menjelaskan setelah pendaftaran PPDB SMP Negeri ditutup maka saat ini dilakukan verifikasi berkas di masing-masing sekolah .
Baca juga: LIGA INGGRIS: Arsenal, Chelsea dan Spurs Berebut Bek Terbaik Liga Italia Serie A
"Saat ini sedang dilakukan verifikasi, bagi siswa yang namanya masih ada di sistem, itu tidak serta merta diterima karena masih ada verifikasi dan kemungkinan pergeseran itu ada, finalnya tanggal 6 Juli nanti pengumuman," ujarnya pada Tribunjogja.com , Jumat (1/7/2022).
Menurut Bintang, setiap siswa mendapatkan kesempatan memilih dua sekolah untuk mendaftar di SMP Negeri.
Apabila pilihan satu tidak lulus, maka siswa tersebut dimungkinkan lulus pada pilihan keduanya.
Pergeseran siswa tersebut dipengaruhi oleh beberapa faktor, satu di antaranya adalah adanya siswa yang memiliki nilai bagus tapi mendaftar di injury time sehingga bisa mengungguli siswa lainnya.
Bintang mengaku, pada Kamis (30/6/2022) siang pihaknya masih mendapatkan laporan adanya beberapa sekolah yang kuota siswanya belum terpenuhi.
"Karena itu kita minta masing-masing operator sekolah segera lakukan verifikasi agar diketahui sekolah mana yang kuotanya belum terpenuhi sehingga nanti bisa dicarikan jalan keluarnya," ulas dia.
Kemudian, lanjut Bintang, pada pelaksanaan PPDB online tingkat SMP Negeri tahun 2022 ini, pihaknya bakal melakukan sejumlah evaluasi untuk perbaikan sistem pendaftaran siswa di Klaten .
Pasalnya, pada PPDB tahun ini masih ditemukan adanya desa yang jauh dari SMP Negeri sehingga menjadikan desa itu titik blank spot dan siswa kesulitan untuk mendaftar PPDB.
Baca juga: PENUH HALANG RINTANG, Shio Babi hingga Shio Kerbau Harus Bekerja Keras Bagai Kuda Jumat 1 Juli 2022
Ia mencontohkan seperti di Desa Sidowarno, Kecamatan Wonosari yang mana jarak ke SMP Negeri di Kabupaten Sukoharjo lebih dekat dari pada ke SMP Negeri 2 Wonosari.
Kemudian di Desa Krakitan, Kecamatan Bayat, jarak desa itu ke SMP Negeri terdekat juga cukup jauh, apabila siswa mendaftar melalui sistem zonasi dimungkinkan siswa akan tergeser oleh siswa yang rumahnya lebih dekat dengan SMP Negeri itu berada.
"Mungkin nanti ke depannya kita siasati seperti PPDB SMA yang mana dibuat kuota khusus bagi siswa yang berada di titik blank spot ini. Tentu nantinya kita lihat data statistik desa mana saja yang tidak terakomodasi," imbuh dia. (Mur)