DPRD Bantul Berikan Apresiasi pada Pemkab yang Lanjutkan Program Padat Karya Setiap Tahunnya
Program padat karya di Kabupaten Bantul saat ini sudah mulai pengerjaan fisik. Baik yang bersumber dari skema Dana Bantuan Khusus (BKK) Pemda DIY
Penulis: Santo Ari | Editor: Kurniatul Hidayah
"Tahun depan akan dianggarkan kembali karena ini dianggap program paling luwes, semacam perangsang mereka yang masih nganggur. Jadi ini program yang paling konkrit yang bisa membantu masyarakat," imbuhnya.
Adapun dalam padat karya, warga bergotong royong membangun infrastruktur yang diperlukan di wilayah mereka seperti pembangunan drainase, talud, jalan cor blok, hingga bangket.
Salah satu titik sasaran padat karya ini adalah pembangunan drainase di Dusun Bakal Dukuh, Kalurahan Argodadi, Kapanewon Sedayu.
Baca juga: Lolos Grup A Piala Presiden 2022, PSS Sleman akan Bertemu Persib Bandung, Ini Kata Seto Nurdiyantoro
Ketua RT 28, Dusun Bakal Dukuh sekaligus ketua kelompok pembangunan drainase, Tri Mulyono mengatakan bahwa ia bersama warga masyarakat lainnya mulai membangun drainase sepanjang sekitar 131 meter pada 27 Juni 202. Ia pun mengatakan bahwa program ini sangat membantu masyarakat yang membutuhkan.
"Dari 26 pekerja, sebagian besar adalah warga miskin dan warga yang tidak memiliki pekerjaan tetap, sehingga warga mendapatkan penghasilan," ungkapnya.
Selain dapat memberikan stimulus, Tri juga menyatakan bahwa pembangunan drainase tersebut sangat penting untuk mengatasi genangan air hujan di jalan maupun rumah warga.
Pembangunan drainase tersebut nantinya akan tersambung dengan drainase eksisting yang sudah dibangun sepanjang sekitar 200 meter melalui Alokasi Dana Desa (ADD) 2014 lalu.
"Harapannya, air tidak lagi menggenangi jalan dan pekarangan warga," pungkasnya. (nto)